Jakarta – Bulan Juni lalu penjualan motor Kawasaki terbilang kurang menggembirakan. Pasalnya, hingga akhir bulan, pabrikan yang identik dengan kelir hijau ini hanya sanggup menjual sekitar 12 ribuan unit, jauh berkurang ketimbang Mei yang mencapai 15.822 motor.
Menurutnya ada banyak faktor yang mempengaruhi penjualan. Salah satunya ajang kampanye pilpres (pemilihan presiden) dan adanya awal bulan puasa.
“Uangnya banyak dipakai kampanye jadi tidak bisa beli motor. Lagi pula bulan ini bertepatan dengan awal puasa, di mana harga semua kebutuhan naik, jadi orang menyimpan uang dulu untuk kebutuhan tersebut,” ungkap Dewi Septianti Deputy Departement Head Sales & Promotion Departement PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) Jumat (4/7) malam.
Dampak daya beli yang kurang bahkan juga terasa di pameran Jakarta Fair 2014 yang hingga pekan lalu, Kawasaki baru melepas 1.000 unit motor. “Padahal tahun lalu di Jakarta Fair bisa menjual hingga 1.700 unit,” ungkapnya.
Toh demikian dirinya tetap optimis penjualan tahun ini akan tetap tumbuh dibandingkan tahun lalu. “Ini bisa dilihat dari angka penjualan semester satu 2014. Ada kenaikan sekitar 10-15 persen dari tahun lalu. Dan harapannya bulan Juli ini naik, seiring selesainya masa pemilu,”pungkas wanita ramah ini. (motor.otomotifnet.com)
Menurutnya ada banyak faktor yang mempengaruhi penjualan. Salah satunya ajang kampanye pilpres (pemilihan presiden) dan adanya awal bulan puasa.
“Uangnya banyak dipakai kampanye jadi tidak bisa beli motor. Lagi pula bulan ini bertepatan dengan awal puasa, di mana harga semua kebutuhan naik, jadi orang menyimpan uang dulu untuk kebutuhan tersebut,” ungkap Dewi Septianti Deputy Departement Head Sales & Promotion Departement PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) Jumat (4/7) malam.
Dampak daya beli yang kurang bahkan juga terasa di pameran Jakarta Fair 2014 yang hingga pekan lalu, Kawasaki baru melepas 1.000 unit motor. “Padahal tahun lalu di Jakarta Fair bisa menjual hingga 1.700 unit,” ungkapnya.
Toh demikian dirinya tetap optimis penjualan tahun ini akan tetap tumbuh dibandingkan tahun lalu. “Ini bisa dilihat dari angka penjualan semester satu 2014. Ada kenaikan sekitar 10-15 persen dari tahun lalu. Dan harapannya bulan Juli ini naik, seiring selesainya masa pemilu,”pungkas wanita ramah ini. (motor.otomotifnet.com)