Jakarta - Meski mengusung mesin yang sama dengan kakaknya Supra 125 X, namun Honda menyatakan jika Blade 125 FI yang baru meluncur akhir pekan lalu tetap memiliki karakter berbeda.
“Tetap kami bedakan karakter keduanya. Blade 125 FI dirancang untuk mereka yang suka kecepatan. Sedangkan Supra 125 X lebih ke sisi elegan dan fungsional,” ujar GM Marketing Planning and Analysis PT Astra Honda Motor (AHM), Agustinus Indraputra pada Jumat (28/3).
Hal ini ditegaskan oleh pernyataan Endro Sutarno, Technical Service Training Instructor PT AHM. “Dari sektor mesin, semuanya persis dengan Supra 125 X, mulai dari ukuran bore x stroke, rasio maupun kompresi. Nah yang membedakan ada di piranti Electronic Control Module (ECM)-nya.”
Menurut Endro, ECM pada Blade 125 FI memiliki setting berbeda di pengapian waktu langsam. “Kalau pengapian Supra 125 X disetting 12 derajat sebelum titik mati atas (TMA) waktu langsam. Sementara Blade 125 FI disetting 15 derajat sebelum TMA saat langsam. Hal ini membuat akselerasi Blade 125 FI lebih galak. Meski mesin keduanya sama.
Seperti diketahui Blade 125 FI mengusung mesin 4-tak bervolume bersih 124,89cc. Mesin yang mengusung sistem injeksi tersebut memiliki ukuran bore x stroke 52,4 x 57,9 mm dengan kompresi 9,3 : 1. Tenaganya mencapai 10,1 dk di 8.000 rpm dan torsi 9,3 Nm di 4.000 rpm.
Mesin anyar tersebut diklaim lebih irit 35,5 persen (metode ECE R40) ketimbang model lawasnya. Sebagai perbandingan, Blade 110cc lama hanya sanggup menempuh 45,6 km perliter bensin. Sementara Blade 125 FI menghasilkan perbandingan 61,8 km perliter bensin. (motor.otomotifnet.com)
“Tetap kami bedakan karakter keduanya. Blade 125 FI dirancang untuk mereka yang suka kecepatan. Sedangkan Supra 125 X lebih ke sisi elegan dan fungsional,” ujar GM Marketing Planning and Analysis PT Astra Honda Motor (AHM), Agustinus Indraputra pada Jumat (28/3).
Hal ini ditegaskan oleh pernyataan Endro Sutarno, Technical Service Training Instructor PT AHM. “Dari sektor mesin, semuanya persis dengan Supra 125 X, mulai dari ukuran bore x stroke, rasio maupun kompresi. Nah yang membedakan ada di piranti Electronic Control Module (ECM)-nya.”
Menurut Endro, ECM pada Blade 125 FI memiliki setting berbeda di pengapian waktu langsam. “Kalau pengapian Supra 125 X disetting 12 derajat sebelum titik mati atas (TMA) waktu langsam. Sementara Blade 125 FI disetting 15 derajat sebelum TMA saat langsam. Hal ini membuat akselerasi Blade 125 FI lebih galak. Meski mesin keduanya sama.
Seperti diketahui Blade 125 FI mengusung mesin 4-tak bervolume bersih 124,89cc. Mesin yang mengusung sistem injeksi tersebut memiliki ukuran bore x stroke 52,4 x 57,9 mm dengan kompresi 9,3 : 1. Tenaganya mencapai 10,1 dk di 8.000 rpm dan torsi 9,3 Nm di 4.000 rpm.
Mesin anyar tersebut diklaim lebih irit 35,5 persen (metode ECE R40) ketimbang model lawasnya. Sebagai perbandingan, Blade 110cc lama hanya sanggup menempuh 45,6 km perliter bensin. Sementara Blade 125 FI menghasilkan perbandingan 61,8 km perliter bensin. (motor.otomotifnet.com)