Jakarta - Meski sudah sebulan lebih dirilis, namun hingga hari ini (23/3), PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) belum mengumumkan harga resmi Ninja RR Mono. Padahal, keran pemesanan telah dibuka sejak awal bulan Maret. Alhasil inden motor sport tersebut makin menumpuk.
"Kami minta maaf untuk lambatnya pengumuman harga resmi Ninja RR Mono. Karena ada sedikit permasalahan dari bagian internal," buka Yusuke Shimada, Deputy Division Head saat ditemui disela peluncuran Estrella pada Jumat (21/3) malam.
Menurutnya, harga Ninja RR Mono baru akan diumumkan pada akhir Maret. Sedangkan delivery baru dilakukan awal April nanti. "Saat ini pesanan bulan April sudah habis. Jadi mungkin akan ada inden selama sekitar dua bulan untuk pembeli baru," ungkapnya.
Dewi Septianti, Deputy Dept. Head Sales & Promotion PT KMI menambahkan jika jumlah inden sudah mencapai sekitar 1.200 unit. "Kami memang belum menghitung total penginden Ninja RR Mono. Namun jatah 800 unit untuk bulan April sudah habis. Dan masih ada sisa inden sekitar 400 unit. Namun kedepannya inden tersebut akan normal, karena kapasitas produksi di pabrik baru kami akan ditingkatkan," pungkas Dewi. (motor.otomotifnet.com)
"Kami minta maaf untuk lambatnya pengumuman harga resmi Ninja RR Mono. Karena ada sedikit permasalahan dari bagian internal," buka Yusuke Shimada, Deputy Division Head saat ditemui disela peluncuran Estrella pada Jumat (21/3) malam.
Menurutnya, harga Ninja RR Mono baru akan diumumkan pada akhir Maret. Sedangkan delivery baru dilakukan awal April nanti. "Saat ini pesanan bulan April sudah habis. Jadi mungkin akan ada inden selama sekitar dua bulan untuk pembeli baru," ungkapnya.
Dewi Septianti, Deputy Dept. Head Sales & Promotion PT KMI menambahkan jika jumlah inden sudah mencapai sekitar 1.200 unit. "Kami memang belum menghitung total penginden Ninja RR Mono. Namun jatah 800 unit untuk bulan April sudah habis. Dan masih ada sisa inden sekitar 400 unit. Namun kedepannya inden tersebut akan normal, karena kapasitas produksi di pabrik baru kami akan ditingkatkan," pungkas Dewi. (motor.otomotifnet.com)