Waktu Development Yamaha GT125 Eagle Eye Hanya Setahun

Dimas Pradopo - Rabu, 8 Januari 2014 | 08:01 WIB

(Dimas Pradopo - )


Jakarta – PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) baru saja merilis produk pembuka mereka, GT125 Eagle Eye pada Selasa (7/1) dan langsung dijadikan flagship motor matik Non-CBU mereka. Menariknya, pengembangan produk ini terbilang singkat, yakni satu tahun saja.

Hal ini disampaikan oleh  Radityo Andi Dharma, Brand Manager Marketing Planning and Strategy PT YIMM disela peluncuran GT125 Eagle Eye. “Teknologi makin canggih, man power lebih maju sehingga cukup butuh waktu setahun mengembangkannya.”

Lebih lanjut, Executive Vice President Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Dyonisius Beti menyatakan jika konsep ini kolaborasi dari Yamaha Jepang dan Indonesia. “Dimana kita melihat suatu tren dari lampu eagle eye ini menjadi suatu trensetter dan menarik untuk dikembangkan lebih lanjut.Kami memberi feedback dan Yamaha Jepang turut mengembangkan. Sehingga terbentuk suatu karakter seperti motor ini,” ungkapnya.

Seperti diketahui, GT125 Eagle Eye dikembangkan dengan tiga ciri khas desain. Tampilan Gagah dan Mewah dapat dilihat dari ciri khas lampu Eagle Eye yang keistimewaannya terletak pada reflektor dan lensa berwarna biru. Ini terinspirasi dari mobil mewah yang menambah kesan gagah dan berkelas.

Mesin motor seharga Rp 15,9 juta ini masih sama seperti Xeon RC. Yakni 125 cc, YMJet-FI (Yamaha Mixture Jet-Fuel Injection), berpendingin cairan yang mampu menyembur tenaga hingga 11,4 dk di 6.000 rpm. (motor.otomotifnet.com)