Yap, pada sektor perwajahan Havoc dan X-Ride sama-sama menonjolkan sisi maskulin dengan aplikasi headlamp bulat dan tebeng gagah.
Bedanya, Havoc mengandalkan dua buah headlamp bulat bertingkat, sedangkan X-Ride hanya bermodal lampu tunggal. Namun keduanya juga memakai sepasang sein depan yang menggantung di setang. Serta panel speedometer yang sporty.
Beralih ke bodi belakang, Havoc terlihat lebih pede dengan menonjolkan sasis turbular dengan desain sederhana. Tampilannya justru persis Honda Zoomer yang ditambah boks bagasi. Pun demikian dengan kaki-kakinya yang dikawal pelek 12 inci.
Urusan mesin, Havoc dilepas dengan dua pilihan mesin yang sama sekali tak memiliki kesamaan kapasitas dengan X-Ride. Yakni 50cc 4-tak bertenaga 3,2 dk dan mesin 150cc 4-tak SOHC berdaya 8,4 dk. Kedua mesin berpendingin udara ini dilengkapi dengan transmisi CVT.
Oiya, di pasar Amerika kedua motor ini dijual terjangkau lho. Pada versi 50cc dihargai sekitar Rp 14 jutaan dan edisi 150cc dilepas sekitar Rp 16 jutaan. (motor.otomotifnet.com)