Franky yang juga aktif di klub Honda PCX Club Indonesia (HPCI) lebih serius di area kaki-kaki. Lingkar roda pakai pelek lebar 5 inci untuk depan, dan 6 inci untuk belakang.
“Untuk roda belakang enggak pakai mounting tambahan seperti kebanyakan modifikasi motor matik lainnya yang dibuat low rider. PCX kan bodinya sudah bongsor jadi saya lebih nyaman pakai roda lebar tapi sumbu roda belakang tak diubah,” jelas Franky.
Dengan bodi berwarna silver, Franky berinisiatif menambahkan aksen serat karbon seperti di area bodi tengah, dek, dan cover CVT. Selain itu, motor ini juga aplikasi electric mirror. Untuk mengatur kaca spion tinggal pencet tombol yang ada di dalam boks bagasi depan.
Jangan salah, PCX125 ini juga mesinnya sudah bore up 150 cc. “Jadi, kalau turing bareng klub juga enggak takut ketinggalan PCX keluaran baru yang sudah 150 cc, ” kekeh pria yang tinggal di Jl. Puri Sakti No. 8, Antasari, Cipete, Jakarta Selatan.
Oke deh! (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan : Pirelli Diablo 150/60-14
Ban belakang: Pirelli Diablo 160/60-14
Winshield : Givi
Silencer : Byson
Jok : Murano