Sepintas modifikasi Yamaha Scorpio milik Eric Ariyanto Suryadi ini bergaya BMW R26 atau R27. Eric yang doyan modifikasi ala jadul, ternyata tak sengaja menciptakan anggapan itu. Berawal dari pemasangan tangki dari motor klasik Bastert-Werke Bielefeld yang muncul 1930-an di Jerman.
Memang suatu kebetulan bisa menemukan tangki Bastert-Werke ini. Bagi Eric yang memang jual beli spare part motor langka, juga merasa beruntung bisa aplikasi tangki ini di motornya. Nah, berawal dari sinilah konsep modifikasi dimulai.
Sebenarnya memang tak bermaksud ingin seperti BMW R26. Tapi, bentuknya yang tergolong sama-sama dari motor jadul, jadi tak berbeda jauh. Ubahan yang menjadi ciri memang berawal dari tangki. Setelah itu penyesuaian di beberapa sektor pun mengikuti. “Rangka mulai dari tengah dipotong,” buka Eric.
Pria berkulit putih ini perlu merombak sasis tengah. Soalnya dudukan tangki juga jadi berubah. Harus tepat dan presisi. “Memang paling sulit saat buat dudukan tangki ini. Jadi, harus teliti dan cermat biar center,” tambah Eric yang bengkelnya beralamat di Jl. Sakura, No.17, Sumur Bor, Cengkareng, Jakarta Barat.
Walaupun konsepnya motor jadul, tapi kaki depan dikawal sok modern. Peredam kejut depan pakai dari Yamaha Byson berikut segitiga dan setangnya. Dan sok belakang juga aplikasi dari Kawasaki Ninja 150. Sok yang aslinya untuk monosok ini oleh doi pakai dua untuk kanan-kirinya.
Di area setang, juga ada yang menarik. Ternyata doi pakai kabel gas yang masuk ke dalam, layaknya motor jadul. Buat konsep ini, yang dipakai kabel gas dalam milik Honda CB100. Lewat metode ini, area setang jadi lebih rapi. Sebab, hanya menyisakan kabel rem depan dan kabel kopling di kiri.
Sentuhan dapur pacu juga dilakukan pada Scorpio klasik ini. Piston diganti pakai FIM buat Scorpio yang oversize 50. Dengan penampilan yang sekarang dan perubahan sedikit pada mesin, bikin Eric pede. Buktinya waktu event Otobursa beberapa waktu lalu, sempet ada yang nawar sampai Rp 25 jeti. “Kalau dia berani Rp 35 juta, saya bakal kasih deh,” timpal Eric yang gondrong itu.
Yakin mau dilepas, bro?
DATA MODIFIKASI
Ban depan: BT92 120/60-17
Ban belakang: BT92 150/60-17
Oil cooler: Satria FU
Knalpot: Custom
Karbu : PWK 28
Memang suatu kebetulan bisa menemukan tangki Bastert-Werke ini. Bagi Eric yang memang jual beli spare part motor langka, juga merasa beruntung bisa aplikasi tangki ini di motornya. Nah, berawal dari sinilah konsep modifikasi dimulai.
Sebenarnya memang tak bermaksud ingin seperti BMW R26. Tapi, bentuknya yang tergolong sama-sama dari motor jadul, jadi tak berbeda jauh. Ubahan yang menjadi ciri memang berawal dari tangki. Setelah itu penyesuaian di beberapa sektor pun mengikuti. “Rangka mulai dari tengah dipotong,” buka Eric.
Yudi
Yamaha Scorpio, Jadul Dari Bastert-Werke
Walaupun konsepnya motor jadul, tapi kaki depan dikawal sok modern. Peredam kejut depan pakai dari Yamaha Byson berikut segitiga dan setangnya. Dan sok belakang juga aplikasi dari Kawasaki Ninja 150. Sok yang aslinya untuk monosok ini oleh doi pakai dua untuk kanan-kirinya.
Di area setang, juga ada yang menarik. Ternyata doi pakai kabel gas yang masuk ke dalam, layaknya motor jadul. Buat konsep ini, yang dipakai kabel gas dalam milik Honda CB100. Lewat metode ini, area setang jadi lebih rapi. Sebab, hanya menyisakan kabel rem depan dan kabel kopling di kiri.
Yudi
Yamaha Scorpio, Jadul Dari Bastert-Werke
Yakin mau dilepas, bro?
DATA MODIFIKASI
Ban depan: BT92 120/60-17
Ban belakang: BT92 150/60-17
Oil cooler: Satria FU
Knalpot: Custom
Karbu : PWK 28