Dimensi dan bodi sama persis
Banyak bikers yang tergila-gila pesona kuda besi berdapur pacu V engine macam Harley-Davidson. Salah satunya Zulkifli yang sejak muda mendambakan besutan yang berasal dari Milwaukee, Wisconsin, negara bagian Amerika Serikat itu. Keinginan ini dicurahkan lewat Honda Tiger yang sudah disulap bergaya H-D Ultra Glide.
“Mikirin H-D Ultra Glide bikin saya enggak bisa tidur, membuat kepikiran untuk modifikasi Honda Tiger yang tampilannya dibikin ala H-D spesifikasi turing tersebut,” jelas Zulkifli yang tinggal di Cinere, Kota Depok.
Memang tidak mudah untuk merealisasikan keinginan Zulkifli, pasalnya dimensi motor harus dibuat lebih melar. Mulai dari rangka dan bodinya yang seluruhnya sudah pasti diganti baru. “Ubahan Hoda Tiger ini terbilang extrem lantaran rangka seluruhnya dibaut ulang, hanya bagian komstir saja yang masih bawaan motor,” jelas Wardoyo, modifikator dari bengkel G2C yang mengerjakan modifikasi ini.
“Mikirin H-D Ultra Glide bikin saya enggak bisa tidur, membuat kepikiran untuk modifikasi Honda Tiger yang tampilannya dibikin ala H-D spesifikasi turing tersebut,” jelas Zulkifli yang tinggal di Cinere, Kota Depok.
Memang tidak mudah untuk merealisasikan keinginan Zulkifli, pasalnya dimensi motor harus dibuat lebih melar. Mulai dari rangka dan bodinya yang seluruhnya sudah pasti diganti baru. “Ubahan Hoda Tiger ini terbilang extrem lantaran rangka seluruhnya dibaut ulang, hanya bagian komstir saja yang masih bawaan motor,” jelas Wardoyo, modifikator dari bengkel G2C yang mengerjakan modifikasi ini.
Cover gearbox dicetak fiber (kiri) - Spatbor dilengkapi dengan list (kanan)
Biar tampilan Honda Tiger hasilnya bisa semirip mungkin dengan H-D Ultra Glide, ubahan bagian rangka harus maksimal. “Desain frame mengikuti tekukan H-D Ultra Glide yang data dan gambarnya diperoleh dari manual book asli H-D,” lanjut Wardoyo .
Menurut Wardoyo yang berambut ikal itu, rangka asli harus rela dikorbankan. Diganti dengan pipa seamless yang diameternya ½ inci.
Menurut Wardoyo yang berambut ikal itu, rangka asli harus rela dikorbankan. Diganti dengan pipa seamless yang diameternya ½ inci.
Berikutnya yang jadi kendala dapur pacu satu silinder Tiger. Imut, jadi masalah dalam proses pembentukan rangka bagian tengah. Tulang tengah ini harus dibuat lebar sesuai dengan mesih H-D model V-twin dan gearbox terpisah.
Semula Wardoyo berniat menempel blok mesin dan silinder head copotan Honda Tiger di bagian atas, namun rencana berubah.
Alhasil dapur pacu tidak mengalami ubahan, hanya areal belakang Tiger biar telihat besar diisi dengan kamuflase yang mirip gearbox H-D. “Kalau dilihat seklias areal bagian mesin jadi terlihat penuh,” urai Wardoyo.
Untuk gearbox dan tutupnya ini, mengandalkan bodi fiber yang langsung dicetak dari part orisinil H-D. “Kebetulan saya masih menyimpan cover gearbox H-D, makanya langsung dicetak dengan fiber,” lanjut builder bertubuh gempal ini.
Tidak cuma itu, bahan fiber juga dimanfaatkan Wardoyo untuk membentuk seluruh bodi tiruan H-D Ultra Glide. Ini kali, builder asal Seragen, Solo itu enggak pakai bodi pelat besi yang sudah jadi andalannya. Lantaran bodi motor yang besar harus disiasati dengan material yang lebih ringan.
Pengerjaan bodi lagi-lagi dicetak langsung dari copotan part H-D Ultra Glide. Meliputi tangki, sepatbor depan dan belakang, winshield, bagian box, makanya bentuk dan ukuran bodi fiber yang menempel di Honda Tiger ini sama persis dengan Ultra Glide. Bener-bener Hampir-Davidson…! (motorplus-online.com)
Alhasil dapur pacu tidak mengalami ubahan, hanya areal belakang Tiger biar telihat besar diisi dengan kamuflase yang mirip gearbox H-D. “Kalau dilihat seklias areal bagian mesin jadi terlihat penuh,” urai Wardoyo.
Untuk gearbox dan tutupnya ini, mengandalkan bodi fiber yang langsung dicetak dari part orisinil H-D. “Kebetulan saya masih menyimpan cover gearbox H-D, makanya langsung dicetak dengan fiber,” lanjut builder bertubuh gempal ini.
Tidak cuma itu, bahan fiber juga dimanfaatkan Wardoyo untuk membentuk seluruh bodi tiruan H-D Ultra Glide. Ini kali, builder asal Seragen, Solo itu enggak pakai bodi pelat besi yang sudah jadi andalannya. Lantaran bodi motor yang besar harus disiasati dengan material yang lebih ringan.
Pengerjaan bodi lagi-lagi dicetak langsung dari copotan part H-D Ultra Glide. Meliputi tangki, sepatbor depan dan belakang, winshield, bagian box, makanya bentuk dan ukuran bodi fiber yang menempel di Honda Tiger ini sama persis dengan Ultra Glide. Bener-bener Hampir-Davidson…! (motorplus-online.com)
Data Modifikasi
Ban depan : Swallow 100/60-17
Ban belakang : Swallow 120/70-17
Knalpot : Custom G2C
Bodi : Fiber Custom G2C
G2C : (021) 46427753