Oleh Hardian Thomas, sang pemilik motor yang memiliki dapur pacu dua silinder segaris ini direstorasi. Konsep ubahan bergaya café racer. “Bodinya dimodif seperti desain motor balap zaman dulu saat motor ini berlaga di trek balap legendaries Isle Of Man sekitar era 60-an,” jelas pria yang tinggal di Cinere, Depok ini.
Untuk merealisasikan hasratnya, Thomas merujuk besutan ini ke rumah modifikasi Uprising. “Untuk tampilan café racer terpaksa harus melepas beberapa part standarnya. Seperti sepatbor, jok, dan knalpot bawaan motor,” jelas Ariadi Purnomo, builder sekaligus owner Uprising yang bertempat di Jl. Tirtayasa, Jakarta Selatan.
Sebagai gantinya beberapa part yang dilepas lantas diganti komponen custom. Seperti sepatbor depan dibentuk ulang, modelnya dibuat simpel hanya menyisakan ¼ bagian roda saja. Sedangkan penutup roda belakang malah dibuat minimalis. Hanya nempel sedikit di belakang rangka.
“Areal tangki sengaja tidak ada perubahan. Masih dipertahankan sesuai aslinya, sekaligus sebagai identitas dari besutan ini,” lanjut Adi, sapaan akrab Ariadi Purnomo yang lantas membentuk ulang jok belakang seperti umumnya diaplikasi café racer.
Biar tongkrongan motor balap makin kentara, syaratnya setang wajib diganti model lebih datar. Untuk kemudi, inspirasinya diambil dari desain setang clubman yang dicustom sendiri oleh bengkel Uprising. “Setang yang sudah merunduk harus diikuti footstep model racing,” lanjut Rio yang mengandalkan knalpot custom.
Tampilan besutan yang di Amerika disebut CB Silver Hawk ini lantas dipilih kelir eye cathing oleh pemiliknya. Seluruh rangka dan tangki disiram kelir merah granada. Berpadu dengan silver pada areal sepatbor.
Sebetulnya Honda Dream 305 cc ini varian yang identik dengan generasi sebelumnya, Honda C71 dan C72 yang berkapasitas 250 cc. Perbedaanya pada rangka. Generasi sebelumnya masih aplikasi model monokok dan sok depan model link. Sedang Honda Dream 305 atau sebutan lainnya CB 77 sudah apliaksi frame tubular dengan suspensi depan teleskopik.
Varian ini pertama kali dirilis 1956 oleh Soichiro Honda yang merupakan founding father pabrikan Honda. Pertama kali desain frame dan mesin sangat dipengaruhi besutan yang dibangun oleh NSU Motorenweke AG, asal Jerman. Inspirasi ini merupakan buah dari kunjungan Soichiro Honda ke Eropa pada 1955, termasuk melihat langsung balap Isle of Man TT.
Sedangkan buat pasar Amerika, Honda meluncurkan tipe khusus yaitu CA76. Perbedaanya mengaplikasi setang konvensional model tubular yang posisinya lebih tinggi. Pada zamannya besutan ini sangat laris di negeri paman sam. (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan : IRC 350/17
Ban belakang : IRC 400/17
Lampu depan : BSA Stok
Spion : Variasi Jepang
Uprising : 0818-08496084