Honda CB125, The History Of Classic

billy - Senin, 3 Oktober 2011 | 15:40 WIB

(billy - )


Lahirnya Honda Dream 50R pada 2004 merupakan apresiasi sangat besar dari Honda untuk sebuah balapan. Sangat spesial karena untuk memperingati sejarah balap mereka di dunia internasional.

Bagi yang belum sempat menikmatinya, Honda CB125 milik pria bernama Ariadi, layak disebut kembaran motor fantastis Honda itu. Dengan membawa keistimewaan dari sebuah warna.

Gaya race bike classic memang sangat kental, terutama pada tangki dan buntut yang tren pada waktu itu. Biasa disebut café racer. Fenomenal di dunia biker dan banyak digandrungi bule Eropa, terutama di Inggris.

"Saya berfikir warna bisa mengubah segalanya, dari yang biasa bisa menjadi luar biasa," ujar Yusuf Abdul Jamil atau Ucup, modifikator di bawah bendera Uprising. Singkat kata, motor ini hanya fokus pada restorasi warna.


Dimulai dari model stripping pada tangki yang menjadi senjata utama tunggangan balap tempo dulu. Tampilan sekarang nyeleneh ke arah sedikit modern. Hal ini diawali dengan pemilihan warna dasar yang lebih berani.

"Menampilkan warna ungu dengan taburan glitter tidaklah cukup, apalagi kalau strip dibuat dengan sederhana," sambung Ucup dari workshopnya yang yang terletak di teras rumah milik sang partner, Rio Hermawan Baskoro, di kawasan Jl. Radio Dalam, Jakarta Selatan.


Aura balap ol skull juga jadi prioritas utama. Seperti pelek berwarna emas yang sempat rame di ajang balap malam tidak resmi atau balap liar. Sama halnya pemakaian teromol depan milik Honda CB 200 yang disiram sentuhan krom mengkilat, bersamaan sepatbor mungil sebagai pemanis aroma klasik.

Satu lagi yang pantas ditiru kreativitas Uprising, sentuhan minimalis khas sepeda balap klasik pada bagian depan frame. "Hanya mengisi bagian kosong pada bagian itu. Syukurnya pas dan makin kentara klasiknya," tutup Ucup.
 
 DATA MODIFIKASI
Ban depan : Mizzle 2,50 - 17
Ban belakang : Mizzle 2,75 - 17
Cat : Spies Hecker
Karburator : GL-Pro
Uprising : 0857-1454-0979