Buell Ulysses, Police Style Rasa Kompetisi

billy - Kamis, 29 September 2011 | 09:40 WIB

(billy - )


Vinantius Sitompul enggak pusing modifikasi Buell Ulysses. Tidak perlu rombakan banyak seperti yang pernah dilakoninya di BSA Salur (MOTOR Plus edisi 634). Waktu itu Vinant, panggilan dekat Vinantius Sitompul, bikin BSA Salur jadi motor becak khas Pematang Siantar, Sumatera Utara. Ini kali Buell dibikin ala tunggangan polisi Amerika.

“Semenjak Buell Ulysses diproduksi di Amerika, banyak dipakai untuk polisi Amrik. Selain H-D, Ulysses jadi motor buat polisi di sana,” beber Vinant yang tinggal di Graha Raya, Bintaro, Tangerang.

Ulysses yang dimiliki Vinant memang bukan versi polisi Amerika. Cuma konsep yang dirancangnya langsung mengarah untuk polisi Negeri Paman Sam. “Paling gampang ubah warna tangki,” ujar Vinant yang punya ruang modifikasi sendiri di rumahnya.

Bawaan Buell Ulysses punya Vinant hitam. Mengikuti polisi Amrik, tangki dicat putih karena kalau dilacak di internet enggak ada Buell Ulysses yang diproduksi massal kelir putih. Memang, Ulysses yang putih spesial punya polisi Amrik.

Karena penggantian warna tangki, ada yang dikorbankan. Huruf Buell dari material pelat yang menempel di tangki dicopot. Gantinya cutting stiker ditempel di kanan-kiri penampung bahan bakar. 

Kelir putih bukan cuma disemprot ke tangki, tapi juga ke visor. Visor sudah dirancang ulang mengikuti bentuk Ulysses Police dengan stiker bertuliskan Police. “Termasuk juga windshieldnya. Sekarang lebih tinggi dibanding aslinya. Mesen langsung dari Amrik,” ujar Vienan yang aslinya lulusan Arsitek, Universitas Trisakti.

Ala polisi Amerika butuh kencang juga. “ECM atau Electronic Control Modul dan knalpot racing pesan langsung pabrikan Buell.

Terpaksa Akal-Akalan
Ada masalah lumayan serius waktu Vinant membongkar Buell Ulysses. Filter oli dan waktu membuka roda depan-belakang. Karena itulah, Vinant yang asli Pematang Siantar, Sumatera Utara, terpaksa putar otak.

Saringan pelumas Buell Ulysses enggak perlu pesan dulu ke jaringan resminya yang ada di luar negeri. “Saya cari persamaannya. Eh, enggak tahunya sama dengan punya Mitsubishi Kuda. Tinggal plek pasang. Harga jualnya pun lumayan murah,” jelas Vinant.

Katanya kalau mau presisi tinggal beli yang asli. Sebab kalau pakai imitasi khawatir juga.

Bikin repot waktu melepas as roda. Enggak ada kunci alias tool- kit yang bisa dipakai. “Terpaksa kunci pasnya bikin ke tukang bubut supaya bisa lepas-pasang ban depan-belakang,” cerita Vinant tentang akal-akalannya itu.   (motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI
Ban Depan: Pirelli Diablo 120/70-17
Ban Belakang: Pirelli Diablo 180/55-17
Knalpot: Racing Buell Ulysses
ECM: Racing Buell Ulysses
Windshield: Buell Ulysses special turing