Tinggal ganti baju, penampilan langsung berubah. Sisi ini yang dilihat Wilman Anshari Aprilla, terhadap Merzy. Baginya, café racer punya daya tarik sendiri. “Dari sisi sejarah, dinamis dan mencerminkan hidup anak muda,” jelasnya.
Ia suka gaya hidup komunitas rockers 1950-60-an di Inggris. Inilah yang jadi patokan desain café racer sekarang. Kisahnya, anak-anak muda disebut rockers itu suka nongkrong di kafe. Suka kompetisi, jadi speed junkie .
Hobi ngebut perngaruhi desain motor. Tampilan standar diubah di beberapa bagian. Paling kentara bagian depan dan belakang.
Merzy cocok aplikasi cafe racer. T atas-bawah gak terlalu sempit juga tidak kelewat lebar. Tinggal buang raiser dan pasang setang jepit. Tampilan cruiser jadi sporty.
Ke belakang disesuaikan. Gak mungkin tangki Merzy yang gendut. Gantinya, milik TS125. “Semakin ramping dan mesin jadi lebih menonjok,” jelasnya lagi.
Tentunya belom lengkap tanpa trade mark café racer sejati di belakang. “Inilah yang jadi ciri khas, jok sempit dan tipis serta desain buntut racing zaman dulu,” keta cowok imut ini. (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan: Mizzle 130/80-17
Ban belakang: Mizzle 130/80-17
Pelek : Aero X
Tangki: Suzuki TS
Setang: Variasi
Lampu depan :Variasi