Yamaha Byson, Ducati Monster 150

billy - Jumat, 19 Agustus 2011 | 08:38 WIB

(billy - )


Sering sekali modifikator di Indonesia melakukan ubahan dengan meniru desain moge atau motor gede. Enggak salah memang, tapi akan menjadi aneh jika kurang memperhatikan dimensi ubahan dengan tampilan standar motor. Kesannya motor jadi kedodoran.

Hal itulah yang coba dihindari Aboben Variasi (AV) dari Denpasar, Bali. "Permintaan untuk membuat modifikasi seperti Ducati Monster harus penuh perhitungan, bahkan melakukan trial dan error sampai benar didapat hasil seperti ini," cerita Rian Tjahyadi, juragan AV.

Menurut Rian, dia sempat asal copy bentuk Ducati ini. Tapi, setelah dipasang memang terbukti terlalu besar. "Tidak bisa mengimbangi dimensi mesin dan rangka aslinya," timpal Adhi asisten Rian.

"Akhirnya terpaksa dirombak ulang, karena menggunakan fiber lebih gampang," tambah Adhi lagi. Untuk belakang, rangka asli dipotong sampai 5 cm dan kemudian ditekuk agak ke bawah.

"Kalau tidak dipotong, saat dibungkus bodi fiber custom ini, wilayah buritan akan terlihat terlalu besar dan juga panjang. Karenanya rangka harus dipendekkin lagi," cerita pria berambut lurus ini.

Begitu juga ukuran tangki. Meskipun sekarang sudah lebih besar dari aslinya tapi masih terlihat proporsional. "Hanya dibuat sedikit lebih tinggi dan lebar. Itu untuk keperluan posisi semacam lubang udara," tambahnya.

Sudah barang tentu dan pasti, lubang pada bagian kiri dan kanan ini hanya pada bagian kondom. Tidak sampai ke bagian bodi utama tangki.


Tentunya juga, rangka tubular di bawah tangki wajib untuk dibuat. Kalau enggak ya bukan Ducati dong namanya. Hal yang perlu diperhatikan untuk ini adalah ukuran pipa.  "Diameter pipa baiknya jangan terlalu besar. Untuk Byson paling ideal pakai pipa ukuran 3,5 inci," beber Rian lebih lanjut.

Selain masalah di ukuran, saat menekuk pipa juga harus rapi. "Begitu juga dengan pengelasannya supaya terlihat seperti buatan pabrik," kekeh Adhi yang bangga dengan kerjanya ini kali.

Untuk urusan ini buatan AV kali ini memang sudah tergolong sangat rapi. Sebagai langganan juara contezt modifkasi, sudah barang tentu Rian tidak mau ada bagian yang terlihat cacat atau malah dianggap kurang rapi.

Langkah terakhir untuk mewujudkan konsep tadi tentunya masuk ke urusan pemilihan warna. "Enaknya memang pilih langkah yang tidak terlalu ribet. Tinggal disiram warna merah dengan striping putih," tegas Rian.

Dengan hasil pengerjaan seperti ini, pemilik Ducati pastinya akan merasa tersaingi. 

Lampu Depan

Sebenarnya rumah modifikasi Aboben Variasi lebih terkenal sebagai salah satu jagoan modif skubek bin matik. Sangat jarang mereka menghasilkan karya bebek atau tipe sport.  Berhubung Byson saat ini sedang booming di Bali, makanya mereka ikut ngemodifnya.

Meskipun yang dimodif tipe sport, tapi tetap saja ada unsur matik yang ikutan nempel. Ayo tebak di bagian mana itu? Betul, jika ada yang nebak lampu depan.


Tapi lampu apa ya? "Sengaja pilih lampu yang enggak pasaran, ini adalah lampu Yamaha Fino," tunjuk Adhi. Bagian yang diambil hanya reflektor. "Bagian belakang dicustom supaya bisa masuk di Byson," ujarnya.

Ditambahkan semacam rumah lampu dari fiberglass."Pokoknya desain lampu dibuat semirip mungkin dengan Ducati Monster 696.” (motorplus-online.com) 

 DATA MODIFIKASI
Ban depan: Pirelli 120/70-17
Ban belakang: Pirelli140/70-17
Pelek: RGV
Sok depan: Dirt Bike
Cat: Spies Hecker
Swing arm: CBR 400
Knalpot: Yoshimura
AV: (0361) 223926