|
”Paling hanya menyisakan bagian depan tempat nomor sasis. Selebihnya, sudah diubah total,” tegas Sendra.
Soal kesan, gaya yang ditawarkan Sendra mendekati roh motor yang dipakai penantang maut seperti Evel Kneivel sang dare devil.
Kalau aslinya, mereka memakai H-D XR 750 yang memang berdesain sport khas motor Amerika. “Simplisitasnya memang asyik. Apalagi desain model begini menganut jok single sitter,” jelas anggota komunitas Street Demon ini.
Asyiknya lagi, ia tidak begitu saja puas dengan performa CB100 yang memang terhitung jadul. “Semua jeroan mesin sudah diganti pakai Tiger yang notabene lebih muda dari CB. Maklumlah, kami suka turing jauh sampai ke Pangandaran dan tempat lain seputarJawa Barat,” bilang Sendra.
Yap..cocoklah didaulat sebagai flat track sejati! (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan : 120-70/17
Ban belakang : 140/80-17
Sok belakang : Monosok YSS
Lengan ayun : Tiger
Sok depan : GL Pro