Komunitas ranjau paku bersama pihak Kepolisian sering menemukan ranjau paku yang ditebar di sepanjang jalanan. Peristiwa ini cukup mengindikasikan bahwa jalanan Jakarta tidak aman bagi pengendara.
Apalagi buat mereka yang sering pulang malam. Syukur, penebar paku ini dilakukan oknum tambal ban yang ingin mengeruk keuntungan. Kalau yang menebar ranjau itu memang sengaja mengincar korban, urusan jadi runyam. Walahhh!
Di pasaran kini menjamur berbagai produk sealant atau pelapis antipaku untuk ban. Produk ini menawarkan jaminan keamanan terhadap ban yang tertusuk paku.
Ada beberapa produk yang ditawarkan. Kisaran harganya antara Rp 40-100 ribu. Masing-masing tentunya memiliki keunggulan. Berikut ini beberapa produk yang ditemui MOTOR Plus.
Salah satunya, Lem Army Motorcycle. Cairan anti bocor ini dijual seharga Rp 65 ribu plus ongkos pasang. Produk ini terbilang unik. Terdiri atas cairan, serbuk dan ‘selendang’ karet khusus untuk ban jari-jari. “Tinggal buka ban, taburkan cairan dan serbuk tutup kembali lantas pompa,” kata Boen penjual lem itu.
Cairan lainnya yakni M-1N. Proses penggunaannya mudah. Caranya, ban mesti dibuka terlebih dahulu. “Tinggal masukkan cairan dari botol itu perlahan sampai semua cairan masuk. Produk ini juga menggunakan serbuk,” ungkap Bagus Ardian, dari Planet Ban yang menjual produk yang bisa digunakan untuk pelek jari-jari ini..
Hampir mirip dengan Tire Guard, bedanya pada Jet-1 ditambah serbuk pelapis. “Serbuk ini menutup kebocoran akibat paku. Lalu dilem cairan pelapis,” ungkap Andi Mulka pedagang yang menjual produk ini. Jet-1 berisi cairan 800 ml dijual Rp 70 ribu.
Dibanding produk lainnya, Rhino Tire paling mahal. Umumnya pelanggan pelapis ban ini untuk kalangan roda empat. Tapi tidak menutup kemungkinan pelanggan dari roda dua dilayani. Harga satu roda Rp 100 ribu. Seno, operator Rhino Tire dari Jl. Arteri kedoya, Jakarta Barat mensyaratkan ban tubeless untuk mengaplikasi teknologi ini. (motorplus-online.com)
Apalagi buat mereka yang sering pulang malam. Syukur, penebar paku ini dilakukan oknum tambal ban yang ingin mengeruk keuntungan. Kalau yang menebar ranjau itu memang sengaja mengincar korban, urusan jadi runyam. Walahhh!
Di pasaran kini menjamur berbagai produk sealant atau pelapis antipaku untuk ban. Produk ini menawarkan jaminan keamanan terhadap ban yang tertusuk paku.
Ada beberapa produk yang ditawarkan. Kisaran harganya antara Rp 40-100 ribu. Masing-masing tentunya memiliki keunggulan. Berikut ini beberapa produk yang ditemui MOTOR Plus.
Salah satunya, Lem Army Motorcycle. Cairan anti bocor ini dijual seharga Rp 65 ribu plus ongkos pasang. Produk ini terbilang unik. Terdiri atas cairan, serbuk dan ‘selendang’ karet khusus untuk ban jari-jari. “Tinggal buka ban, taburkan cairan dan serbuk tutup kembali lantas pompa,” kata Boen penjual lem itu.
Jet-1. Serbuk tutup kebocoran(kiri atas). Boen dan cairan ajaibnya(kiri bawah). M-1N. Mudah diaplikasi(kanan)
Sipnya, ban biasa pakai ban dalam sudah nggak usah dipakai lagi. Buang ban dalam, taburkan cairan dan serbuk, tutup lantas pompa. “Daya tahan cairan ini sekitar 2 tahun. Kalau ban kena paku besar atau kecil jangan khawatir, cabut aja pakunya dan saat ban berputar lagi, lubang-lubang itu akan tertutup sendinya,” jelas Boen sambil memperagakan produknya pada ban yang ditusuk.Cairan lainnya yakni M-1N. Proses penggunaannya mudah. Caranya, ban mesti dibuka terlebih dahulu. “Tinggal masukkan cairan dari botol itu perlahan sampai semua cairan masuk. Produk ini juga menggunakan serbuk,” ungkap Bagus Ardian, dari Planet Ban yang menjual produk yang bisa digunakan untuk pelek jari-jari ini..
Hampir mirip dengan Tire Guard, bedanya pada Jet-1 ditambah serbuk pelapis. “Serbuk ini menutup kebocoran akibat paku. Lalu dilem cairan pelapis,” ungkap Andi Mulka pedagang yang menjual produk ini. Jet-1 berisi cairan 800 ml dijual Rp 70 ribu.
Dibanding produk lainnya, Rhino Tire paling mahal. Umumnya pelanggan pelapis ban ini untuk kalangan roda empat. Tapi tidak menutup kemungkinan pelanggan dari roda dua dilayani. Harga satu roda Rp 100 ribu. Seno, operator Rhino Tire dari Jl. Arteri kedoya, Jakarta Barat mensyaratkan ban tubeless untuk mengaplikasi teknologi ini. (motorplus-online.com)