Part number kabel bodi memudahkan saat melakukan pembelian
Setelah pemakaian begitu lama, kualitas kabel bodi motor mulai turun. Apalagi jika pernah korslet atau ada bekas pemotongan kabel. Jika itu masalahnya, kerja komponen kelistrikan kena imbasnya. Pertama, putaran mesin mbrebet. Kedua, semua lampu redup hingga dapat merusak komponen. Makanya kabel bodi mulai usang, baiknya diganti.
Ganti kabel bodi motor ada syarat yang mesti diperhatikan. Maksudnya meskipun ada varian semerek dan sejenis, belum tentu bisa langsung diterap. “Paling penting usahakan beli kabel bodi asli jika ingin motor aman dipakai lama,” wanti Agus Turitno, mekanik A2 Motor di Jl, Serdang Raya, No. 25, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Selain harus kabel original, saat beli kabel bodi kasih tahu merek motor yang dipakai serta tahun produksinya. Sebab meskipun sama tipe, kadang motor sejenis tahun lebih muda suka beda sistem dan wairing kabelnya. Apalagi jika ada penambahan teknologi kelistrikan.
Cara lain saat beli kabel bodi juga bisa dengan langkah melihat warna kabel utama. Seperti contoh kabel positif dan negatif (ground), lalu warna kabel yang mengarah ke rectifier/regulator, CDI juga warna kabel yang keluar dari sepul.
“Tapi, kalau nggak mau salah 2 kali dan mesti bolak-balik ke toko onderdil, cara paling mudah lihat part number pada kabel bodi. Kodenya dicatat dibawa sebagai panduan saat beli kabel bodi. Cara ini dijamin benar,” imbuh pria asli Pemalang.
Oh iya.., waspada saat ditawari produk imitasi. Sebab kabel imitasi serat kabelnya tipis, lentur dan gampang konsleting. Sedang kabel bodi asli serat kawatnya tebal, banyak dan pembungkusnya tebal. (motorplus-online.com)
Ganti kabel bodi motor ada syarat yang mesti diperhatikan. Maksudnya meskipun ada varian semerek dan sejenis, belum tentu bisa langsung diterap. “Paling penting usahakan beli kabel bodi asli jika ingin motor aman dipakai lama,” wanti Agus Turitno, mekanik A2 Motor di Jl, Serdang Raya, No. 25, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Selain harus kabel original, saat beli kabel bodi kasih tahu merek motor yang dipakai serta tahun produksinya. Sebab meskipun sama tipe, kadang motor sejenis tahun lebih muda suka beda sistem dan wairing kabelnya. Apalagi jika ada penambahan teknologi kelistrikan.
Cara lain saat beli kabel bodi juga bisa dengan langkah melihat warna kabel utama. Seperti contoh kabel positif dan negatif (ground), lalu warna kabel yang mengarah ke rectifier/regulator, CDI juga warna kabel yang keluar dari sepul.
“Tapi, kalau nggak mau salah 2 kali dan mesti bolak-balik ke toko onderdil, cara paling mudah lihat part number pada kabel bodi. Kodenya dicatat dibawa sebagai panduan saat beli kabel bodi. Cara ini dijamin benar,” imbuh pria asli Pemalang.
Oh iya.., waspada saat ditawari produk imitasi. Sebab kabel imitasi serat kabelnya tipis, lentur dan gampang konsleting. Sedang kabel bodi asli serat kawatnya tebal, banyak dan pembungkusnya tebal. (motorplus-online.com)