Balap drag mirip olahraga karapan sapi asal Madura, harus didukung dengan rangka ringan agar bobot bisa diminimalisir dan mengurangi beban yang diberikan kepada mesin. Sehingga motor bisa melaju cepat dan ringan.
Untuk mendapatkan bobot ringan, harus mempertimbangkan bahan rangka itu. Seperti contoh sasis Yamaha Mio bila dikilo mencapai 20 kg tanpa mesin dan komponen lain. Kalo mau ganti rangka nyok liat ulasan berikut.
Urusan rangka, sekarang sudah beredar produk aftermarketnya. Bahannya pun sangat beragam. Ada yang terbuat dari bahan aluminium, sasis original dicustom bahkan rangka berbahan titanium pun sudah banyak yang jual. Selain menambah safety, bobot yang ringan juga didapat.
Beberapa pilihan coba ditawarkan buat pemacu Yamaha Mio dan Nouvo. “Untuk rangka titanium dan aluminium sudah dipaket. Maksudnya include segitiga, footstep, engine mounting, jok, tangki dan setang. Tapi, kalo rangka standar yang sudah dicustom terbuat dari besi,” bilang Utomo Zjioe, pemilik Tomo Speed Shop itu.
Untuk sasis bahan titanium dengan bobot 1,8 kg dihargain Rp 12 juta. Sedangkan sasis aluminium yang memiliki berat bersih alias bobot rangkanya saja 2,9 kg dipatok Rp 6 juta. Tapi, rangka standar custom berbahan besi dengan berat neto 7 kg ditawarkan dengan harga termurah Rp 2,5 juta.
Daripada sasis original bawaan motor yang dibolongin, kaya dimakan ulat, amannya aplikasi rangka original sudah dicustom. Kalo sasis original dibolongin, selain sayang juga mengurangi safety dari motor. Karena tahanan yang sudah dipertimbangkan oleh pabrik sekarang sudah berkurang. Bisa-bisa sasis patah karena enggak nahan getaran mesin.
Wih.. boleh juga tuh kalo mau bikin sendiri ke tukang las. Tapi, harus relain rangka ori yang harus dimutilasi pastinya. Jadi pilih mana? He.. he...
Bagi yang penasaran mau melihatnya, tinggal sambangi saja Tomo Speed Shop. Alamatnya di Jl. Bandungan Jago Raya, No. 6-7, Jakarta Pusat. (motorplus-online.com)
Untuk mendapatkan bobot ringan, harus mempertimbangkan bahan rangka itu. Seperti contoh sasis Yamaha Mio bila dikilo mencapai 20 kg tanpa mesin dan komponen lain. Kalo mau ganti rangka nyok liat ulasan berikut.
Urusan rangka, sekarang sudah beredar produk aftermarketnya. Bahannya pun sangat beragam. Ada yang terbuat dari bahan aluminium, sasis original dicustom bahkan rangka berbahan titanium pun sudah banyak yang jual. Selain menambah safety, bobot yang ringan juga didapat.
Beberapa pilihan coba ditawarkan buat pemacu Yamaha Mio dan Nouvo. “Untuk rangka titanium dan aluminium sudah dipaket. Maksudnya include segitiga, footstep, engine mounting, jok, tangki dan setang. Tapi, kalo rangka standar yang sudah dicustom terbuat dari besi,” bilang Utomo Zjioe, pemilik Tomo Speed Shop itu.
Untuk sasis bahan titanium dengan bobot 1,8 kg dihargain Rp 12 juta. Sedangkan sasis aluminium yang memiliki berat bersih alias bobot rangkanya saja 2,9 kg dipatok Rp 6 juta. Tapi, rangka standar custom berbahan besi dengan berat neto 7 kg ditawarkan dengan harga termurah Rp 2,5 juta.
Daripada sasis original bawaan motor yang dibolongin, kaya dimakan ulat, amannya aplikasi rangka original sudah dicustom. Kalo sasis original dibolongin, selain sayang juga mengurangi safety dari motor. Karena tahanan yang sudah dipertimbangkan oleh pabrik sekarang sudah berkurang. Bisa-bisa sasis patah karena enggak nahan getaran mesin.
Sasis original dicustom pipa besi. Dijual 2,5 Juta
Kontruksi rangka custom Yamaha Mio, bagian depan masih aplikasi rangka bawaan motor. Namun, mulai dari dudukan mesin dipotong dan digantikan dengan besi berbentuk pipa dengan 2 ukuran yang berbeda. Ukuran pipa besi yang besar, memiliki diameter 22 mm dan yang kecil 16 mm. Sudah dipaket dengan jok dan tangki.Wih.. boleh juga tuh kalo mau bikin sendiri ke tukang las. Tapi, harus relain rangka ori yang harus dimutilasi pastinya. Jadi pilih mana? He.. he...
Bagi yang penasaran mau melihatnya, tinggal sambangi saja Tomo Speed Shop. Alamatnya di Jl. Bandungan Jago Raya, No. 6-7, Jakarta Pusat. (motorplus-online.com)