Patokannya sudah ditentukan
Jangan galau menentukan tekanan angin ban. Tenang saja karena ada toleransinya. Mau batas tertinggi atau batas paling bawah. Silakan mau yang mana?
Ambil contoh tekanan angin ban merek IRC dan FDR. Sudah dipatok, untuk ukuran ban depan-belakang beda. Juga tergantung jenis motornya. “Sudah ada di kemasannya kok,” kata Dodiyanto, Product Development PT Gajah Tunggal, Tbk, produsen IRC.
Di ban merek IRC, toleransi atasbawah tekanan angin ban depan skubek 3 psi dari 26 psi. Artinya, ambang batas bawah 23 psi dan atas maksimal 29 psi.
Sedangkan tekanan angin ban depan FDR untuk semua jenis motor harian 29 psi. Batas tertinggi dan terendahnya 2 psi. Kalau begitu, setelan angin ban FDR 27 psi-31 psi.
Gimana seandainya tekanan angin kelewat rendah? “Bentuk ban jadi bergelombang karena ada yang gak menyentuh aspal,” jelas Riza, Manager Marketing PT Suryaraya Rubberindo Industries, pabri ban FDR.
Kalau kelewat tinggi tekanannya juga bikin ausnya ban tidak merata. Hanya bagian tengah saja yang habis. (motorplus-online.com)
Ambil contoh tekanan angin ban merek IRC dan FDR. Sudah dipatok, untuk ukuran ban depan-belakang beda. Juga tergantung jenis motornya. “Sudah ada di kemasannya kok,” kata Dodiyanto, Product Development PT Gajah Tunggal, Tbk, produsen IRC.
Di ban merek IRC, toleransi atasbawah tekanan angin ban depan skubek 3 psi dari 26 psi. Artinya, ambang batas bawah 23 psi dan atas maksimal 29 psi.
Sedangkan tekanan angin ban depan FDR untuk semua jenis motor harian 29 psi. Batas tertinggi dan terendahnya 2 psi. Kalau begitu, setelan angin ban FDR 27 psi-31 psi.
Gimana seandainya tekanan angin kelewat rendah? “Bentuk ban jadi bergelombang karena ada yang gak menyentuh aspal,” jelas Riza, Manager Marketing PT Suryaraya Rubberindo Industries, pabri ban FDR.
Kalau kelewat tinggi tekanannya juga bikin ausnya ban tidak merata. Hanya bagian tengah saja yang habis. (motorplus-online.com)