Kiri asli main-jet PWL dan kanan punya Kijang
Karburator ini punya pilot-jet asli 38 dan main-jet ori 138. Khusus untuk main-jet, ada versi murahnya. “Bisa aplikasi dari kepunyaan mobil Toyota Kijang,” jelas Hadyahsyah, mekanik dari bengkel HMR di Jl. Laswi No. 553, Ciparay, Kabupaten Bandung.
Ukuran yang tersedia dari kepunyaan Kijang yaitu 110 sampai 200. “Itu dari karbu mesin Kijang tipe 5K,” jelas Usi, panggilan beken Hadyansyah.
Lanjut Usi, jika dibandingkan dengan harga main-jet variasi, punya Kijang lebih murah. Bisa didapat dengan harga Rp 1.500 satuannya. Bandingkan jika kita membeli versi variasi yang ukurannya beraga. Satu biji bisa mencapai Rp 15.000 sampai 35 ribu.
“Secara bentuk, main-jet Toyota Kijang mempunyai ulir yang sama dengan main-jet karburator PWL. Namun ukuran tingginya beda,” jelasnya.
Yang dimaksud ukuran tingginya yaitu bagian yang terendam di mangkuk karbu. “Tinggi main-jet karburator PWL yaitu 3 mm, sedangkan main-jet Kijang 1,94 mm. Meski berbeda, dilihat dari fungsi sama saja,” jelas Usy.
Kata Usi, selisih tinggi main-jet Kijang dibanding dengan punya PWL yaitu 1,06 mm. Ini dianggap tidak mempengaruhi kinerja. untuk suplai bahan bakar ke dalam dapur pacu saat rpm tinggi masih maksimal.
Yang perlu waspada, “Main-jet Kijang terkadang berbeda ukuran meski angkanya sama. Misal angka 110 asli PWL belum tentu dengan 110 punya Kijang,” wanti Usy. (motorplus-online.com)