Pastikan toolkit yang dipakai sesuai peruntukannya
Misalnya yang disediakan hanya kunci pas. “Kalau dipakai untuk mengencangkan yang sifatnya perlu kekerasan lebih, akan merusak mur atau bautnya,” papar Awalul Permadi Fasa, instruktur sekolah mekanik HMTC (Hartomo Mechanical Training Centre) cabang Surabaya.
Contoh baut as roda. Secara tempat dan ukuran memang bisa pakai kunci pas. ”Tapi, karena kadar kekencangannya tinggi, kunci pas tak mungkin menggigit semua sisi mur atau baut. Mur atau baut pun mudah bulat akibat slek,” tutup pria yang bisa dikontek di nomor (031)8483380-81 ini.
Salah kaprah lain yang perlu dihindari agar tidak berbuntut fatal yaitu obeng min yang tergolong banyak digunakan di motor. Seperti buat membuka sekrup bodi, karburator dan bagian dalam mesin. Ada yang ukurannya kecil, besar atau harus pakai obeng ketok. Jadi, kalau dipaksa obeng yang bukan ukuran bikin gampang slek.
Dan selain salah ukuran, bikers juga sering melakukan kesalahan fatal lain. Seperti obeng min dipakai untuk mencungkil saat buka crankcase. Padahal mestinya pakai toolkit khusus.
”Biar obeng min bisa ngepas, caranya cek dulu ukuran mur atau sekrup. Kalau terasa oblak, artinya musti pakai obeng yang lebih gede lagi. Jadi, jangan paksa hanya modal satu ukuran obeng aja,” imbuh pria yang tugas di di Jl. Jagir Wonokromo, No. 100, Komp. Ruko Mangga Dua, Blok AA1/1, Surabaya.
Obeng kembang juga begitu. Selain ukuran, bentuk kembang pada obeng dan baut juga sering tidak diperhatikan. Akibatnya banyak kasus baut atau sekrup yang slek hanya karena hal sepele tadi. Padahal sekrup juga ada yang butuh obeng kembang tak berujung atau yang runcing. (motorplus-online.com)