Kawasaki Ninja 250R Ogah Hidup, Cek Diode atau Sekring?

billy - Selasa, 27 Desember 2011 | 09:04 WIB

Kawasaki Ninja 250R Ogah Hidup, Cek Diode atau Sekring? (billy - )

isal/GridOto.com
Ilsutrasi. Deretan Kawasaki Ninja 250 Karbu di showroom motor bekas

Ninja 250R aplikasi banyak sekring
Kalau tekan tombol elektrik starter Kawasaki Ninja 250R dan mesin ogah bergasing, baiknya langsung cek kondisi sekring. Jika sekring putus, arus listrik dari aki pun tak sampai ke kontak! Itu yang bikin mesin enggak hidup.

Tapi, itu buat Ninja 250R keluaran 2009 ke atas lho. Sebab buat pacuan 250 cc generasi awal produksi Kawasaki itu, masih aplikasi diode.
 
“Fungsi diode ini seperti pengaman elektronik. Salah satunya, mengunci starter jika ada korsleting,” jelas Aris Sudiaji dari Service Departmen PT Kawasaki Motor Indonesia.

Nah, di Ninja lansiran terbaru, diode itu sudah tidak ada. Jadi, langsung cek sekring saja. Tapi, di Ninja lama, masih pakai. So, jika tekan elektrik starter namun engine tak kunjung hidup, silakan cek diode ya.
isal/GridOto.com
Ilsutrasi. Deretan Kawasaki Ninja 250 Karbu di showroom motor bekas

Diode, beri pengamanan lewat elektrik starter
Sekring di Ninja 250R layaknya di mobil. Artinya, mengaplikasi banyak sekring buat amankan part elektronik dari hubungan pendek. Kotak sekring itu, letaknya ada di sisi kiri di bawah jok pengendara. Mulai dari extra fan hingga main fuse ada di bagian itu.

"Sistem di Ninja 250R lebih kompleks. Jadi, setiap sekring melindungi tiap sistem agar tidak korslet. Sistem sekring banyak ini juga diterapkan di Kawasaki KLX 250,” tutup Aris.