Jarak Dekat Fungsikan Kick Stater

billy - Jumat, 21 Oktober 2011 | 10:19 WIB

(billy - )


Kick starter enggak pakai aki, juga mempercepat oli di bak gampang naik
Setelah motor dinyalakan dengan elektrik starter yang menyerap arus hingga 400~500 watt, baiknya biarkan mesin hidup kurang-lebih 15 menit. Atau lebih baik segera dipakai jalan bukan didiamkan di tempat. Dalam kurun waktu itu setrum yang telah dipakai kembali terisi.

Lantas apa jadinya bila motor kerap digunakan dalam jarak pendek, yang hanya ditempuh dalam waktu kurang dari 15 menit. Misalnya hanya dipakai ke warung  di seputaran tempat tinggal.

“Makanya cara paling aman agar aki tidak tekor bila motor digunakan dalam jarak dekat, fungsikan kick starter,” papar Gina Gunawan, mekanik Gina Guns di Jl. Raya Cicadas, Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat.

Sebaliknya bila aki sering dipakai buat starter namun motor sulit hidup atau hanya dinyalakan sesaat. Setrum yang tersedia di aki akan berkurang sebesar watt yang telah dipakai. Sehebat apapun merek aki dijamin cepat tekor.

Lalu saat menggunakan kick starter memang tidak pakai setrum aki langsung. Tapi, setrum aki juga harus siap memasok komponen pengapian seperti ke CDI, bilamana peranti ini menggunakan pengapian arus searah atau DC.

“Biar mudah dan cepat nyala saat akan menghidupkan mesin dengan kick starter, pastikan bensin cukup terisi dan aliran udara tidak tersumbat. Apalagi jika di awal penyalaan dibantu cuk,” lanjut mantan instruktur sekolah mekanik HMTC Jakarta, yang kini buka bengkel sendiri.

Adapun keutungan lain pakai kick starter pada saat motor dinyalakan pertama kali, bukan cuma nggak bikin aki cepat tekor aki. Kalau dilakukan berulang sebelum kunci kontak di posisi ON, oli di bak mesin jadi cepat naik.  (motorplus-online.com)