Kembangan dan ukuran sama. Beda di compund untuk racing
Namun bagi yang tetap ngotot pengin tampil racing, silakan aja. Sebab beberapa pabrikan menyadiakan ban harian yang kembang atau paternnya sama dengan yang versi racing. Bahkan ukurannya juga sama dengan versi racing.
Jelasnya lagi, ban harian patern ala racing ini lebih bersahabat dipakai harian. Karena tidak mudah aus, sehingga tempo pemakainnya jadi lebih tahan lama.
Misalnya saja Indotire. Ban untuk balap ada yang tipenya Street Rider Racing Compound kodenya SR 01. “Bedanya terletak di kode R pada sisi ban, ” jelas Adi Rukmantara dari bagian pengembangan produk Indotire.
Kalau untuk harian, kode R tidak dicantumkan. Hanya tercantum tulisan Street Rider kode SR 01yang kembangnya sama antara versi racing dan jalanan. Versi jalanan, ukuran 80/90-14 harga Rp 123 ribu dan 90/80-14 Rp 177 ribu.
Bandingkan dengan versi racing. Ukuran 80/90-14 SR 01 Rp 225 ribu. Sedangkan 90/80-14 SR01 Rp 250 ribu. Lumayan jauh lebih murah kan. Tapi, yang penting gayannya.
Begitu juga IRC. Ban keluaran PT Gajah Tunggal ini sekarang sudah menghadirkan ban matik dengan spesifikasi racing. Ban ini punya ukuran 80/90-14 untuk depan dan 90/90-14 belakang.
Ban ini dibuat dengan kompon khusus dan memang sudah diseting untuk balap. "Meskipun kembangannya sama dengan ban harian, tapi komponya spesial," kata Dodiyanto dari Marketing New Product Development PT Gajah Tunggal Tbk.
Huruf R menandakan ban racing atau balap
Oh ya, untuk urusan harga jelas jauh berbeda. Untuk ukuran 80/90-14 SS 530F hanya Rp 132 ribu. Sedangkan yang tipe balapnya Rp 215 ribu. Lalu untuk ban belakang, 90/90-14 SS 530F dijual Rp 154 ribu dan banderol yang dipasang untuk SS 530R mencapai Rp 215 ribu.
Kejadian sama kembangan ban antara versi racing dan jalanan bisa saja terjadi. Sebab kondisi jalanan di Indonesia juga dianggap sama dengan aspal sirkuit. Karena musim di sirkuit sama dengan di jalan raya. (motorplus-online.com)