Utilitas Perawatan Musim Kemarau (Bag.2)

billy - Kamis, 22 September 2011 | 12:10 WIB

(billy - )


 Isi ulang air bila takaran di bawah batas
Yuk lanjut membahas trik ringan yang bisa dilakukan untuk mensiasati hadirnya musim kemarau panjang tahun ini. Pada artikel sebelumnya sudah disinggung cara membersihkan bodi dan keharusan melumasi rantai di musim kemarau. Apalagi ya yang harus dilakukan? Simak terus ya...

Pantau Tabung Reservoir


Selain cek oli, komponen pendingin air atau radiator yang menggunakan cairan di dalamnya pun tidak boleh luput dari pantauan. Sebab panas matahari yang begitu terik sangat mungkin memicu berkurangnya volume air yang ada di radiator. Maka tidak ada salahnya jika lebih sering memeriksanya.

Untuk pemeriksaan, tidak perlu harus menguras air di dalamnya. "Sebagai langkah awal, cek dulu tabung reservoir atau tabung pengisi ulang yang terdapat di luar radiator. Biasanya sih ada dekat tutup radiator," imbuh Koh An.

Jika volumenya ada di bawah ambang batas minimum, segera ditambahkan. Jangan lupa isi air radiator yang tepat dan selalu cek lampu indikator yang tampak di panel spidometer. Okay.., Bro!


 Buat motor standa cukup setel sekrup
Seting dan Servis Karbu
Hujan yang masih jarang datang enggak cuma bikin pepohonan kering. Debu di daerah minus pepohonan pun sangat mudah terangkat dan bertebaran kemana-mana. Belum lagi jika suhu sekitar meningkat drastis.

Performa mesin juga wajib dijaga dengan cara melakukan servis dan seting ulang karburator, yang temponya bisa lebih awal dari jadwal yang sudah ditentukan. Seperti contoh filter karbu yang sering dialiri udara sekitar. Lalu buat motor harian yang berada di daerah bersuhu tinggi macam di pinggiran pantai, bisa juga melakukan seting sekrup udara.

“Caranya ditutup 1 putaran balik dari standar (2½ atau ¼), agar bensin masuk lebih kaya atau basah,” papar Nurfaizin alias Nur, mekanik Sahabat Motor di Jl. Giring-Giring, Blok. R/31, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Tapi, kalau mesin sudah dimodifikasi dan memang suka atau biasa diajak ngebut-ngebutan, setel sekrup udara tidak cukup. Kata Nur, ukuran pilot-jet dan main-jet mesti disesuaikan agar mesin nggak gampang overheat akibat kepanasan.

 Cairan seperti ini akan gampang menguap
Cek Kondisi Oli

Panas yang begitu terik juga akan membuat segala macam cairan lebih gampang atau cepat menguap. Sudah seharusnya perhatian lebih juga diberikan pada cairan lain yang ada di motor kita.     

Dimulai dari oli dulu ya. "Pada motor 4-tak penguapan oli sudah merupakan hal yang lumrah alias biasa. Tapi, dengan panas yang begitu dahsyat seperti sekarang ini, proses penguapan bisa jadi akan lebih cepat lagi," yakin Ko An, mekanik senior yang mangkal di bilangan Ciledug, Tangerang.

Karena itu mekanik ramah ini menganjurkan untuk lebih sering ngecek kondisi oli. Kondisi sekarang jangan berpatokan lagi pada masa ganti oli atau jarak tempuh yang katanya sampai 5.000 km. Sebaiknya lebih cepat.   (motorplus-online.com)