Karena lama enggak jalan alias alias nganggur di rumah, biasanya tekanan angin ban motor sedikit berkurang. Apalagi kalau motor di tempatkan pada posisi tidak dengan standar tengah atau cuma pakai standar samping. Makin cepat deh gembosnya. Sialnya, tanpa pikir panjang motor langsung digeber tanpa cek ulang tekanan angin.
Padahal itu langkah kurang tepat buat berkendara. Karena pentil ban dalam gampang robek lantaran posisinya ikut bergeser dan tertarik oleh ban luar. Terlebih saat dipakai sendiri atau malah berboncengan. Pasti makin cepat robek.
Yang benar, sebelum ditambah angin baiknya gemboskan terlebih dahulu. “Lanjut kendurkan mur pentil diikuti dengan menggeser ban luar sampai posisi pentil tegak lurus. Baru kemudian ban dalam diisi angin kembali,” ulas Artur Lubis, tukang tambal ban dari Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Jangan lupa! (motorplus-online.com)
Padahal itu langkah kurang tepat buat berkendara. Karena pentil ban dalam gampang robek lantaran posisinya ikut bergeser dan tertarik oleh ban luar. Terlebih saat dipakai sendiri atau malah berboncengan. Pasti makin cepat robek.
Yang benar, sebelum ditambah angin baiknya gemboskan terlebih dahulu. “Lanjut kendurkan mur pentil diikuti dengan menggeser ban luar sampai posisi pentil tegak lurus. Baru kemudian ban dalam diisi angin kembali,” ulas Artur Lubis, tukang tambal ban dari Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Jangan lupa! (motorplus-online.com)