Membran Karburator Vakum Bermasalah, Putaran Mesin Tertahan!

billy - Senin, 9 Mei 2011 | 10:01 WIB

Membran Karburator Vakum Bermasalah, Putaran Mesin Tertahan! (billy - )

Membran Karburator Vakum Bermasalah, Putaran Mesin Tertahan!

 Cuma Mentok 40 km/jam
Membran alias karet di karburator vakum bagian paling penting. Saking pentingnya pihak pabrikan menyarankan supaya enggak membukanya. Tapi, ada saja yang masih penasaran membuka membran.  

Setelah membuka karet karbu, ada perlakuan yang sebenarnya enggak diperbolehkan.
 
Kena bensin yang bisa bikin struktur material membran berubah atau kena tiban salah satu tool-kit yang bisa saja sampai berlubang.

“Bagusnya jangan sampai dibongkar kalau enggak ada problem.
 
Seandainya memang ada masalah, bisa dirasakan dulu waktu motor dipakai,” kata Slamet, Instruktur Yamaha Technical Academy (YTA) dari PT Yamaha Motor Kencana Indonesia, Jakarta.

Kerusakan karet vakum bisa mempengaruhi mekanisme kerja karburator.
 
Di membranlah udara atau O2 mendorong dan menaikan skep atau piston alias skep karburator. Ada sedikit masalah saja naik turun-skep akan terasa saat motor diputar gasnya.

Problem karena karet komponen pengabut bahan bakar udara vakum bisa kemungkinan terjadi. Mungkin karet sudah berlubang meski hanya setitik, salah posisi pasang, pakai membran yang imitasi, sampai per skep yang bukan genuine kelewat keras atau lembek.

Ada gejala yang terasa waktu tunggangan yang pakai karbu vakum dengan kondisi membran yang berlubang sedikit. Kecepatan motor enggak bisa full.
Membran Karburator Vakum Bermasalah, Putaran Mesin Tertahan!

 Posisi pasang karet yang benar. Dudukan masuk ke got(kanan). Pisis karet salah pasang(kanan)