|
Cuma, kalau oli tidak bersirkulasi baik, banyak komponen yang bakal kena masalah. Bisa noken-as, piston, laher kruk-as atau girboks. Hal ini lantaran tidak ada pelumas yang melindunginya saat bekerja.
Lain halnya bila celah piston di liner terlalu rapat setelah oversize atau bore up. Ketika overheat, piston yang memuai akan mengancing di dinding liner silinder. Mesin pun otomatis mati mendadak.
Jika terjadi seperti itu, tetap tenang dan jangan panik. Terlebih selama oli masih tetap bersirkulasi. “Kalau memang kondisi seher terkancing di liner, tunggu dulu sampai mesin benar-benar dingin. Tapi, jangan didinginkan paksa pakai air. Sebab ring seher rawan patah,” warning Selamet Edy, mekanik Selta Motor.
Cara paling baik yang bisa dilakukan adalah memasukkan oli ke dalam ruang bakar lewat lubang busi secukupnya. Kira-kira satu sendok teh. Baiknya sih gunakan oli baru agar tidak banyak kerak bila mesin kembali hidup.
Setelah mesin dingin dan oli masuk ke ruang bakar, coba elektrik starter ditekan perlahan. “Hal itu dilakukan untuk memungkinkan piston kambali bergerak sekaligus terlumasi. Lalukan berulang kalai sampai benar-benar lancar,” lanjut mekanik yang praktik di Jl. Batu Ampar III, Condet, Jakarta Timur. (motorplus-online.com)