Motor starter bisa dibilang jarang rusak. Namun musti waspada begitu menginjak usia pakai di atas 2 - 3 tahun. Jika rusak, cuma mati atau timbul suara kasar saat diaktifkan.
Nggak mau hidup biasanya brush sudah abis dan minta ganti baru. Kalau berisik, kemungkinan rumah arang menggerus poros dinamo, atau dua magnet di dalam rumah motor starter lepas dan ikut berputar.
“Kalau magnet lepas umumnya terjadi di motor bebek. Tapi, baru ini ditemui di Scorpio. Untung tidak sampai merusak rumah lilitan atau patah magnetnya,” ujar Adry Bridjal Hanafie mekanik dari Boy Motor Sport (BMS).
Mas Boy, begitu dia biasa disapa, bilang kalau cara bongkar motor starter Scorpio beda. Top di magnet diatur, agar batang penonjok tensioner gampang dilepas atau dipasang kembali.
Kalau cuma ganti brush tidak ada persolan saat pasang. Rumah magnet serta as gulungan kawat akan dipisahkan. Pasalnya, peranti yang diambil hanya bagian belakang atau rumah dudukan brush untuk diganti baru.
Repotnya kalau kedua magnet copot dari sangkar dan dilepas tanpa diketahui posisi awalnya. Sembarangan dipasang, risikonya putaran as motor starter bisa terbalik atau malah tidak mau hidup.
“Sebelum bongkar, garis di bodi motor starter ditandai untuk tentukan mana bagian depan belakang. Kalau terbukti magnet copot, posisi dijamin tidak tertukar saat akan kembali dilem pakai Loctite,” wanti mekanik dari Jl. Markisa, Perum. Sukatani, Cimanggis, Depok
Nggak mau hidup biasanya brush sudah abis dan minta ganti baru. Kalau berisik, kemungkinan rumah arang menggerus poros dinamo, atau dua magnet di dalam rumah motor starter lepas dan ikut berputar.
“Kalau magnet lepas umumnya terjadi di motor bebek. Tapi, baru ini ditemui di Scorpio. Untung tidak sampai merusak rumah lilitan atau patah magnetnya,” ujar Adry Bridjal Hanafie mekanik dari Boy Motor Sport (BMS).
Mas Boy, begitu dia biasa disapa, bilang kalau cara bongkar motor starter Scorpio beda. Top di magnet diatur, agar batang penonjok tensioner gampang dilepas atau dipasang kembali.
Kalau cuma ganti brush tidak ada persolan saat pasang. Rumah magnet serta as gulungan kawat akan dipisahkan. Pasalnya, peranti yang diambil hanya bagian belakang atau rumah dudukan brush untuk diganti baru.
Repotnya kalau kedua magnet copot dari sangkar dan dilepas tanpa diketahui posisi awalnya. Sembarangan dipasang, risikonya putaran as motor starter bisa terbalik atau malah tidak mau hidup.
“Sebelum bongkar, garis di bodi motor starter ditandai untuk tentukan mana bagian depan belakang. Kalau terbukti magnet copot, posisi dijamin tidak tertukar saat akan kembali dilem pakai Loctite,” wanti mekanik dari Jl. Markisa, Perum. Sukatani, Cimanggis, Depok