Gaya supermoto sebagai besutan dual purpose memang cocok buat alam Indonesia. Maka itu juga, aliran supermoto saat ini tengah digandrungi oleh banyak bikers tanah air. Meskipun basis motor trail, namun tetap pas gayanya buat membelah aspal jalan raya.
Salah satu bengkel penebar virus supermoto di Medan, Sumatera Utara, adalah Supermoto Corner. “Sejak 2009 lalu, gaya supermoto mulai diminati di kawasan Medan,” bilang Muhammad Andri Farisky sang builder yang akrab disapa Boy. Doi, juga salah satu pendiri komunitas Setang Lebar Brotherhood yang jadi cikal bakal komunitas pecinta supermoto di Medan.
Supaya semakin mendapat nilai plus, sektor finishing juga wajib diperhatikan. “Misalnya pemilihan decal atau stiker bodinya,” kata pria yang juga aktif di komunitas Supermoto Owner ini. Soal harmonisasi, Boy punya taste yang oke.
Motor-motor yang dimodifikasi di bengkel Boy, memang sangat beragam. Mulai dari besutan yang basisnya sport atau motor batangan jalan raya macam Tiger, Scorpio sampai trail murni. Semua siap dikerjakannya.
“Kebanyakan memang menangani motor yang basisnya sudah trail dari pabriknya. Misal, Kawasaki KLX 150 atau 250. Tetapi, belakangan motor trail built up seperti KTM, Husqvarna dan Honda CRF juga ada yang minta diubah bergaya supermoto,” tutupnya. (motorplus-online.com)
Muhammad Andri Farisky, Supermoto Corner.
Jl. Sutrisno no. 498B, Medan Sumatera Utara
Hp 0819884204