“Mungkin karena sering bikin desain semi tribal, jadi banyak orang yang datang minta cat motornya diairbrush dengan konsep semi tribal,” beber pria kelahiran Jakarta ini.
Menurut pria yang mengawali karirnya dari mengecat casing laptop ini, tingkat kesulitannya pada saat menyamakan motif airbrush antara bodi sebelah kanan dengan bodi kiri.
Nah, agar motif kanan dan kiri serasi, cara yang digunakan dengan mengambil patokan pada dudukan baut atau dudukan penyambung bodi.“Kalau dulu menggunakan pengukur baju, tapi resikonya kerja jadi lama,” tambahnya.
Perpaduan warna juga harus diperhatikan agar kesannya tidak terlihat norak. Selain itu, line grafisnya juga harus teliti agar hasilnya maksimal. “Cara agar line grafis serasi harus menggunakan cutting stiker berukuran 1,5 mm,” ungkap Triyanto.
Urusan harga, pria yang nengok dipanggil Q-tink ini mematok harga yang kompetitif. Motor bebek dan matik dibanderol Rp 2-3 juta full bodi tidak berikut rangka. Yamaha RX-King Rp 2,5 juta full bodi dan rangka. Sedang untuk Kawasaki Ninja 250R dikenai tarif Rp 4,5 juta untuk bodi dan rangka. (motorplus-online.com)
Tink Airbrush. Jl. Panjang Arteri, No. 3, Kedoya, Jakarta Barat. Telepon (021) 9953-5232.