Ini Komponen Pada Sepeda Motor Hybrid Retrofit

Dimas Pradopo - Senin, 17 September 2012 | 18:07 WIB

(Dimas Pradopo - )


Teknologi hybrid yang diterapkan PT Retrofit Indonesia (RI) pada Yamaha Mio Sporty sebagai contoh, tergolong sederhana. Sesuai konsep kendaraan bermesin hybrid, ada dua jenis tenaga penggerak bekerja membuat kendaraan berjalan. Pada motor ini akan menggunakan mesin bakar konvensional dan menambahkan sebuah motor listik.

Mesin bakar tetap mengandalkan mesin asli motor yang menyalurkan tenaga ke roda belakang, sedang motor listrik yang menjadi sumber tenaga alternatif diletakan di roda depan. Sehingga roda depan bisa bergerak dan menggantikan fungsi mesin bakar.

"Tipe motor listik yang digunakan adalah brushless hub motor 500 Watt," beber Djlamprong Kartiko, pengurus PT BMMR ketika ditemui pagi tadi (17/9). Motor listik jenis ini sebenarnya sudah jamak digunakan untuk aplikasi lain seperti di sepeda kayuh.

Brushless Hub Motor dipilih karena lebih simpel, untuk membuatnya bekerja menggerakan roda depan tidak perlu mekanisme yang rumit. Cukup dipasang sebagai pengganti hub atau teromol roda depan.

Motor listik ini bekerja dengan tenaga dari baterai yang pada sepeda motor ini menggunakan 4 buah aki. Masing-masing aki memiliki tegangan 12 volt. "Dalam kondisi full, listik dari aki ini mampu menggerakan motor listrik selama 2 jam dalam kondisi jalanan normal," lanjut pria ramah ini.
Teromol roda depan makin besar karena di dalamnya ada motor listik. Baterai diletakan di dalam boks dan pengatur kecepatan dilakukan lewat tuas di bawah setang.
Selama 2 jam, motor bisa bergerak dengan kecepatan 30 sampai 50 km/jam. "Ketika baterai sudah kosong, bisa kembali menggunakan mesin bensin. Dengan cara seperti ini saja, sudah bisa menghemat bahan bakar hingga 2 liter tiap harinya. Atau menghemat sekitar Rp 9 ribu tiap hari," terangnya sambil menjelaskan kalau baterai ini harus di charge setiap akan digunakan. Lama pengisian listriknya sekitar 1,5 jam.

Lalu bagaimana cara mengatur kecepatan ketika motor listik ini yang digunakan? "Kami sudah menyedikan sebuah controller," ungkap Djlamprong Kartiko. Oleh sang pengendara controller ini bisa dikendalikan lewat sebuah tuas di bawah setang sebelah kanan.

Pada prinsipnya, teknologi ini bisa diaplikasikan pada semua jenis sepeda motor, toh hanya mengganti teromol depannya dengan motor listik. "Modul tambahan ini bisa digunakan untuk meng-hybrid-kan semua jenis motor," jelasnya lagi sambil menyebutkan harga. Satu set perangkat hybrid ini dijual Rp 3,5 juta lengkap dengan akinya. (motorplus-online.com)