Banyak daily riding berpikir praktis juga pragmatis. Saat membawa barang atau boncenger ke suatu tempat melebihi kapasitas, pikirannya dominan adalah sekali jalan semua beban berpiindah, biarlah agak repot sedikit tapi sampai.
Padalah kalau didalami lebih jauh, membawa beban berlebihan jauh lebih merugikan ketimbang bijaksana untuk mengantar barang dalam beberapa kali jalan.
Motor memiliki toleransi bobot. “Setiap pabrikan punya batasan toleransi. Ada dalam buku manual,” ungkap Subhan lebih jauh.
Beban yang kelewat berat juga bisa membuat motor jadi tidak lincah. Jangankan bermanuver ideal, mengerem dalam jarak aman saja bisa membuatnya celaka. “Makanya ketika membawa motor yang lebih berat, jarak pengereman selalu lebih jauh,” pesan Subhan. (motorplus-online.com)