Byson Yamaha Owner Indonesia Club, Kompak Meski Beda Tradisi

billy - Minggu, 13 Januari 2013 | 15:18 WIB

(billy - )


Saat bertemu dengan klub Byson Yamaha Owner Indonesia Club (Byonic) Jadetabek sambutan hangat dari mereka langsung terasa. Guyonan khas biker menambah keakraban. “Walaupun dipisahkan tradisi dan kebiasaan setiap korwil, tapi semuanya luntur saat kopdar gabungan,” buka M. Sutrisno ketua Byonic korwil Jakarta Timur sambil sambil mengajak brother untuk baca ulasan berikutnya. Yukz!


Korwil Jakarta Barat
Tradisi dan kebiasaan yang dilakukan oleh Byonic korwil Jakarta Barat, yaitu latihan turing yang dilakukan setiap malam Minggu. Walau jaraknya tidak terlalu jauh, tapi bagi mereka jalur itu bisa untuk mengasah skill berkendara. “Setelah beres kopdar kita rolling ke trek menantang,” bilang Setiadi ketua korwil Jakbar.

Tujuannya, juga agar para anggotanya tidak egois. Maklum, saat turing sifat asli akan terlihat. Dengan latihan turing akan selalu kompak.

Korwil Jakarta Timur
Tradisi yang dilakukan Byonic Jakarta Timur cukup unik. Setiap satu bulan sekali mereka mengadakan arisan. Walau berkesan seperti ibu-ibu tapi makna dari arisan ini cukup besar. Lewat arisan, mereka secara tidak langsung belajar menabung. Selain itu arisan yang ‘tarifnya’ sebulan Rp 50 ribu dirasa masih terjangkau.

Sekali kocok yang narik tiga orang. “Walau kesannya untung-untungan tapi tetap ada nuansa kebersamaannya,” kata M. Sutrisno paketu Byonic Korwil Jaktim.


Korwil Bekasi
Korwil Bekasi keukeuh dengan tradisi Ragil (Rabu Gila) dan Selir (Selasa Nyengir). Walaupun namanya agak ‘nyeleneh’, tapi tujuannya enggak main-main, tradisi ini yang membuat mereka selalu merencanakan segala sesuatu dengan matang. “Rencana berkaitan dengan klub harus dibicarakan dengan semua anggota,” ujar Dedi Setiawan ‘komandan’ Byonic Korwil Bekasi.

Mereka selalu merencanakan segala sesuatunya. Mulai dari jam berangkat sampai rute yang akan dilewati untuk perjalanan turing.

Lampu Projector
Jika tadi kita membahas tentang tradisi di masing-masing korwil, sekarang kita membahas tampilan motor yang menjadi media pemersatu para penggemar Byson ini. Mayoritas para Byonic ini doyan turing. Agar nyaman ketika turing di malam hari mereka mengganti lampu bawaan aslinya pakai LED Projector.

"Selain kenyamanan saat turing, lampu LED Projector juga berfungsi membuat tampilan motor jadi lebih garang,” ungkap Miskun Sudibyo anggota Byonic Bekasi.

Arti & makna Colors
Lambang merupakan simbol identitas yang sangat sakral. Seperti Byonic Jakarta Barat yang sengaja bikin lambang dalam ukuran besar. Maknanya bisa diartikan kalau Byonic itu besar. Besar saudaranya dan besar solidaritasnya. Sedangkan Korwil Bekasi punya dua lambang, lambang untuk life member dan prospect.

Korwil Jakarta Timur juga memaknai lambang mereka dengan bentuk yang simpel sekaligus mencerminkan bahwa anggotanya punya sifat yang enggak neko-neko.

Ragam Pelek
Bagi mereka tampilan motor harus kekar dan gagah. Caranya mengganti warna atau jenis pelek diyakini dapat membuat tampilan motor terlihat beda. Selain itu, penggantian pelek juga bertujuannya sama, yakni agar ketika riding menjadi nyaman. Apalagi yang namanya turing kadang tidak mengerti kondisi jalan.

"Aplikasi pelek jari-jari lebih nyaman. Juga simpel karena kalau dalam jalan kena lubang, pelek jari-jari bisa langsung diketok,” sebut Andi Setiawan life member Byonic Jakarta Timur. (motorplus-online.com)