Pacuan karya rumah desain bernama The Creative Unit ini coba memadukan konsep Café Racer dan Street Fighter. Tentunya, dikemas dengan desain yang futuristik dan modern.
Tetapi, rumah desain yang berada di Montreal, Kanada ini tak mengusung engine tipe konvensional. Iya, yang mengusung bahan bakar fosil sebagai ‘minuman energi’. Sebab di Sora, energi itu digantikan perannya dengan bahan bakar listrik. Makanya, Sora menjadi genre pacuan listrik.
Begitunya The Creative Unit yang dibawah pimpinan Martin Aube ini menjamin kalau Sora bakal mengumbar performa yang tak kalah dengan pacuan bensin. Sebab target dari Sora adalah menawarkan performa, tenaga dan efisiensi tanpa mengurangi pengalaman berkendara.
Sora juga mengusung fitur-fitur menarik dan canggih. Seperti halnya jok pengendara yang bisa disetel secara elektrik buat menyesuaikan posisi riding. Baik itu lebih dekat kemudi atau lebih jauh.
Menariknya lagi, Sora juga mengusung fitur canggih tentang pengisian baterai. Ketika dalam posisi dicharge, Sora akan mengirim pemberitahuan melalui email kalau baterai sudah full. Wah, jadi macam robot aja tuh. Tapi, tentunya sobat musti registrasi email dulu sebelumnya.
Dari pacuan sendiri, Sora Electric Motorcycle mengusung sasis dari bahan aluminium untuk membuat bobot pacuan menjadi ringan. Begitu juga dengan bodi. ‘Baju’ yang membuat sangar pacuan juga mengaplikasi bahan carbon fiber. Paduan ini, membuat bobot keseluruhan motor menjadi lebih bersahabat buat dukung performa.
Sebagai alat transfer daya dari mesin ke roda belakang, didukung sabuk alias v-belt. Jadi, tak mengusung rantai lagi.
Canggih! (motorplus-online.com)
Tetapi, rumah desain yang berada di Montreal, Kanada ini tak mengusung engine tipe konvensional. Iya, yang mengusung bahan bakar fosil sebagai ‘minuman energi’. Sebab di Sora, energi itu digantikan perannya dengan bahan bakar listrik. Makanya, Sora menjadi genre pacuan listrik.
Begitunya The Creative Unit yang dibawah pimpinan Martin Aube ini menjamin kalau Sora bakal mengumbar performa yang tak kalah dengan pacuan bensin. Sebab target dari Sora adalah menawarkan performa, tenaga dan efisiensi tanpa mengurangi pengalaman berkendara.
Sora juga mengusung fitur-fitur menarik dan canggih. Seperti halnya jok pengendara yang bisa disetel secara elektrik buat menyesuaikan posisi riding. Baik itu lebih dekat kemudi atau lebih jauh.
Dari pacuan sendiri, Sora Electric Motorcycle mengusung sasis dari bahan aluminium untuk membuat bobot pacuan menjadi ringan. Begitu juga dengan bodi. ‘Baju’ yang membuat sangar pacuan juga mengaplikasi bahan carbon fiber. Paduan ini, membuat bobot keseluruhan motor menjadi lebih bersahabat buat dukung performa.
Sebagai alat transfer daya dari mesin ke roda belakang, didukung sabuk alias v-belt. Jadi, tak mengusung rantai lagi.
Canggih! (motorplus-online.com)