Bukan hanya mencapai wilayah paling ujung Barat Indonesia saja yang menjadi tujuan utama mereka. Misi tim yang berisikan A. Tambunan alias Tam-Tam dengan Yamaha Scorpio Z, Deddy mengendarai Bajaj Pulsar 180, Dhika pakai Honda Tiger Revo, Guruh mengendarai Yamaha Scorpio Z, Rizki naik Honda Megapro, Deni nyemplak Yamaha Scorpio Z, Fahmi membesut Kawasaki KLX 150 serta Arifin mengendarai Yamaha V-ixion adalah melakukan bakti sosial ke SD Hutahean Laguboti dan sebuah SMK di Muara Enim, Sumatera Selatan.
Tidak hanya itu, pengenalan safety riding juga tidak ketinggalan “Seluruh anggota tim menggunakan perlengkapan safety dengan baik,” kata Tam-Tam, leader team. Selain itu rencananya tim juga akan melakukan kopdar dengan beberapa klub motor yang berada di Medan, selama dua hari. Serta lanjut menuju Titik Nol, Sabang sebelum kembali ke Jakarta.
Lintas Sumatera merupakan jalur ekstrem. Untuk melakukan turing jarak panjang hingga menempuh jarak lebih dari 7.000 km pulang pergi ini, rencananya akan ditempuh dalam waktu 15 hari. Ini bukanlah hal yang mudah. Tidak hanya kesiapan motor yang diutamakan kekuatan fisik juga mendukung penuh untuk tercapainya misi yang dituju.
“Rencana ini sudah ada sejak jauh hari, menjaga fisik dan kondisi motor sudah diinstruksikan kepada semua teman yang ikut. Selain itu kedelapan anggota yang berangkat semua dicover asuransi,” cerita Tam-Tam saat ditemui di markas kopdar mereka di Jl Raya Bogor, persimpangan Depok.
“Oh ya, anggota kami yang berangkat juga sudah kami bekali surat jalan resmi dari Kasatlantas Polres Depok,” tambah Muhammad Febriansyah, ketua TGC. (motorplus-online.com)