Bawa Belanjaan Jangan Sampai Overload

billy - Selasa, 14 Agustus 2012 | 10:26 WIB

(billy - )


Lebaran sebentar lagi. Tunjangan Hari Raya alias THR sudah turun, berarti sudah siap buat dibelanjakan. Buat pengendara cewek, belanja sepertinya sudah jadi surga tersendiri.

Apalagi untuk menghadapi persiapan Lebaran seperti sekarang. Kebutuhan yang beragam membuat perempuan merasa bertambah kenikmatan belanjanya. Mulai kebutuhan makanan, kue, minuman, pakaian, sepatu atau sandal. Semua komplet, plet, plet.

Penting dan harus harus diingat, jangan memaksakan diri belanja banyak hingga susah nenteng. "Belanja naik motor sebaiknya disesuaikan dengan daya tampung motor. Misalnya daya tampung gantungan. Tujuannya agar tidak mengganggu pengendara ketika riding," pesan Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Bawaan berlebihan di gantungan pastinya akan mengganggu posisi kaki saat turun naik di lampu merah. Bahkan ketika riding dengan bawaan ekstra hingga keluar dek bakal mengganggu posisi dengkul. Dengkul keluar dari batas paling luar setang, tentu membahayakan.

Perhatikan juga, agar tidak menaruh barang bawaan di setang. “Sulit saat melakukan manuver,” bilang Jusri. Jika pengendara cewek nyemplak bebek, sebaiknya posisi belanjaan tetap ada di gantungan motor. Tetapi untuk boncenger, untuk mengatur barang belanjaan, selain digantung bisa juga ditenteng.

"Jangan sampai tentengan mengganggu saat berpegangan pada pengendara. Keamanan boncenger tetap perlu diperhatikan." jelasnya.

Sebab, kalau boncenger membawa tas belanjaan berlebihan, dia tidak bisa memeluk pengendara di depan. Bayangkan jika melintasi di jalan berlubang, boncenger pasti bisa terpelanting. Bahaya, akh! (motorplus-online.com)