Redam Emosi Bikin Aman & Nyaman di Jalan

Dimas Pradopo - Senin, 19 Maret 2012 | 16:40 WIB

(Dimas Pradopo - )

Tetap santai dalam kondisi tidak ideal

  Dalam ART Riding yang terus didengungkan PT Astra Honda Motor (AHM), attitude atau sikap berkendara menjadi poin yang cukup penting dalam menentukan keselamatan berkendara. Sekali saja, berkendara dalam keadaan emosi atau sikap yang tidak terkontrol baik, maka bahaya akan selalu mengintip.

Sayangnya, sikap emosi dan kekerasan pengendara di jalan ini terasa makin menipis. Pengendara gampang tersulut ketika menghadapi situasi tidak ideal. Kondisi kekerasan masyarakat yang kerap terjadi pada beberapa tahun belakangan ini dipercaya ikut memberikan pengaruh besar terhadap perilaku emosional berkendara. Salah sedikit langsung diselesaikan dengan cara kekerasan.

Sering kita lihat kekerasan yang dilakukan aparat keamanan terhadap mahasiswa yang melakukan protes terhadap kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM di dalam negeri. Atau sebaliknya masyarakat yang kerap melakukan tindakan anarkis terhadap masyarakat lainnya atau juga kepada petugas keamanan.

Made Surya, instruktur safety riding AHM punya pandangan kalau aura situasi politik nasional yang carut marut ikut berpengaruh terhadap psikologis berkendara juga. “Tiap hari melihat adegan kekerasan di media, paling tidak ini bisa menjadi model bagi pengendara. Kami berharap pengendara tetap mengedepankan logika sehat ketimbang emosi,” ucap Made Surya.

Kekerasan akhirnya jadi sebuah budaya, sebuah cara hidup dan sebuah gaya hidup dari masyarakat dalam memaknai kehidupannya. “Tantangan berat bagi pengendara saat ini. Berkendara dengan baik sementara kondisi tidak mendukung,” yakin Surya.

Namun Surya punya pendapat, yang baik dan benar akan menjadi pemenang. Dengan memiliki kesadaran seperti ini dalam kondisi sesulit apapun, berkendara akan menjadi lebih rileks dan nyaman. “Persiapan sebelum berkendara turut mempengaruhi sikap berkendara,” pesan Made Surya lagi.

Paling penting persiapan waktu berkendara. “Usahakan jangan terlalu mepet. Pengendara akan memacu kendaraanya untuk mencapai tempat tepat waktu. Aturlah dengan mempertimbangkan aspek kemacetan buat pengendara kota besar yang kerap berkendara di tengah macet,” katanya.

Dalam kondisi cuaca panas ditambah panas kendaraan, pengaruh safety gear bisa memunculkan emosi. “Pakailah jaket yang lebih adem, helm yang memiliki sirkulasi baik. Namun tetap aman digunakan,” pesan Surya.

Dengan sedikit meredam emosi, berkendara akan jadi lebih aman dan tentunya juga nyaman. (www.motorplus-online.com)