“Tema gelaran Tingting Sik Asik. Acara ini untuk temu kangen biker se-Indonesia dan untuk berasyikk ria,” sambut Fabri Ibnu Hazali, Ketua Umum YMB.
Sipnya, walaupun YMB berbasis matik, namun acara dihadiri klub berbagai tipe seperti bebek dan sport. Kepenatan perjalanan jauh klub sahabat hilang saat 3 biduan cantik aduhai menghibur. Tentu saja musik yang disuguhkan dangdut yang asli Indonesia. Suasana dingin di daerah Puncak, Bogor berubah jadi hot dengan alunan musik dangdut dan goyangan maut para biduanita.
Selain panggung utama, juga disediakan tiga stand untuk para pengunjung melihat produk sponsor. Kegiatan ini pun bekerja sama dengan yayasan Persatuan Orang Tua Penderita Talasemia (POPTI).
Kerja sama dengan POPTI dimaksudkan agar para biker yang belum nikah supaya memeriksakan diri apakah mereka menderita penyakit Talasemia atau tidak. Serta mendapatkan informasi lebih lanjut tentang penyakit ini
Info itu sangat bemanfaat bagi para biker yang akan melangsungkan pernikahan. Tentunya juga untuk menjaga masa depan keluarga dan anaknya nanti. “Ini merupakan salah satu bentuk pengabdian sosial kami terhadap biker dan orang yang hadir di acara kami,” jelas pria pembesut Yamaha Xeon 2011 itu.
Acara bertema Tingting Sik Asik ini tergolong sukses karena yang datang ke lokasi event ini melebihi 700 orang.
Salut, Bro! (motorplus-online.com)