Pintar Bersama Daihatsu Terios 7 Wonders di SMKN 2 Kendari

Jumat, 10 Oktober 2014 | 17:28 WIB


Kendari - Memasuki hari ke-8 berkelana di Pulau Sulawesi, tim Terios 7 Wonders melakukan kegiatan CSR yang kedua. Setelah menyumbang hewan kurban di Pare Pare, kali ini Daihatsu berbagi ilmu di SMKN 2 Kendari. Program bertema ‘Pintar Bersama Daihatsu’ ini adalah bagian dari kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) PT Astra Daihatsu Motor (ADM). Daihatsu punya 4 pilar dalam program SCR-nya yaitu hijau, sehat, pintar dan sejahtera bersama Daihatsu.

"CSR kita lakukan dalam kesempatan apa saja. Khusus pelaksanaan yang berbarengan dengan kegiatan Terios 7 Wonders, dengan adanya aktivitas penjelajahan ini kita lakukan survei lewat dealer setempat. Kita sudah punya 4 pilar standar, jadi bisa kita pelajari kira-kira apa yang cocok di sini (lokasi yang dilewati). Misalnya kurban, karena saat melintas di kota Pare Pare bertepatan dengan hari raya Idul Adha. Itu masuk pilar kesejahteraan," urai Asjoni, Head CSR Dept. PT ADM.

Keempat pilar itu bisa diperluas pengertiannya. Contohnya ketika ekspedisi pertama ke Sumatera, melaksanakan CSR posyandu di Bengkulu yang berhubungan dengan pilar sehat. Begitu juga di SMKN 2 Kendari ini, "Perjalanan ketiga Terios 7 Wonders karena di Sulawesi kami melihat begitu banyak keberagaman yang luar biasa dan menggabungkannya dengan program CSR. Yaitu mensosialisasikan pilar pintar lewat program kurikulum Daihatsu, sehingga lulusan SMK bisa diterima di sektor industri" kata Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT ADM.

Amelia memberi harapan kepada lulusan SMK lewat kurikulum Daihatsu, mereka akan jadi mekanik andal. Sehingga kalau lulus dan bekerja bisa jadi mekanik satu. Untuk menciptakan ini, guru-gurunya juga diberi pelatihan oleh Daihatsu.
Selain memperkenalkan kurikulum, Daihatsu juga memberikan buku-buku pelajaran kepada SMKN 2, SMPN 2 dan SDN 1. "Terima kasih kepada Daihatsu. Bagaimana kami bisa pintar kalau buku-buku bacaan saja tidak cukup. Selain buku, mohon ulurannya kalau ada sisa-sisa engine yang bisa dibutuhkan untuk kami di sini," kata Drs. Muh. Ansyari Umirtun, kepala sekolah SMKN 2.

Tak ketinggalan rekan-rekan blogger dan media yang bertualang dari Manado sampai Kendari di tim Terios 7 Wonders Amazing Celebes Heritage, ikut membagi ilmu bagaimana cara menulis dan memotret yang dapat dijadikan penghasilan.
Usai menunaikan tugasnya, tim Terios 7 Wonders diarak keliling kota Kendari. Sebelum kembali ke hotel untuk berehat, tim diajak menikmati sinonggi, makanan khas Kendari yang terbuat dari saripati sagu mirip papeda di Maluku. Lengket dan kenyal. Hmm.. (mobil.otomotifnet.com)