Rombongan disambut dan dilepas dengan diiringi Tari Kabasaran dari Minahasa, ini adalah tari perang. Kalau dulu zaman penjajah, ada orang bule bisa langsung dieksekusi. Kini digunakan untuk menyambut tamu kebesaran. Pada kesempatan ini tari Kabasaran melepas tim Terios 7 Wonders Amazing Celebes Heritage dengan makna menjaga rombongan tim selama perjalanan.
"Ini merupakan program rutin tahunan aktivasi Terios yang ke-3. Kami memilih destinasi di Sulawesi karena banyak budaya yang mungkin belum terekspos ke dunia luar. Terios ingin membantu mengekspos pariwisata yang ada di sini, sekaligus membuktikan keandalan mobil SUV 7 penumpang ini setelah terbukti di Pulau Sumatera dan Jawa hingga Lombok," kata Eko Priyanto, Promotion Dept. Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM) saat memberi sambutan seum melepas rombongan.
Pada kegiatan kali ini, pihak PT ADM ingin tahu bagaimana Daihatsu Terios menempuh berbagai kondisi jalan di Pulau Sulawesi. "Mobil keluarga ini akan mengeksplor 7 titik destinasi wisata di Sulawesi dan mengomunikasikan kepada masyarakat luar, ternyata masih banyak yang bisa diekspos di sini," sambung Eko.
Jam 07.45 WITA rombongan dilepas oleh Executive Officer PT ADM, Ichiro Otaki dengan kibaran bendera, didampingi Eko Priyanto. Rombongan bergerak jam 08.60 WITA. Sebuah perjalanan yang akan membawa tim Terios 7 Wonders menguak keindahan landscape di Pulau Sulawesi, melihat, mengunjungi dan mempelajari kebudayaan masyarakat di 6 provinsi menggunakan Daihatsu Terios.
Perjalanan hari pertama menempuh rute: Manado-Tompaso-Kawangkoan-Bintauna-Isimu-Marissa-Torosiaje dengan jarak tempuh sekitar 668 km. Waktu tempuh perjalanan diperkirakan mencapai 18 jam. (mobil.otomotifnet.com)