Penggunaan sasis aluminium pada Jaguar XE ini jelas diperhitungkan untuk handling prima. Suspensi dipilih tipe double wishbone di depan dan Integral Link pada sektor buritan jadi dasar dari pengendalian mobil. Dengan sasis aluminium ini pula, XE merupakan Jaguar yang paling efisien. Dengan mesin diesel, jadi irit dan rendah emisi, lantas dipadu dengan dapur pacu 3.000 cc V6 dari Jaguar F-Type, XE S diklaim dapat melesat 0-100 km/jam hanya dalam 4,9 detik.
Berbagai teknologi terkini pun dibenamkan di dalam XE. Seperti All Surface Progress Control (ASPC) yang dikembangkan dari kesuksesan Land Rover dalam hal sistem traksi off-road. Sistem ini bisa mengontrol traksi dalam hitungan detik dan ideal untuk permukaan jalan yang sangat licin.
Ada lagi laser projection technology yang digunakan pada head up display. Teknologi ini memungkinkan bentuk yang tajam dengan kontras maksimal pada head up display. Peranti opsional ini menyediakan informasi kecepatan mobil dan navigasi dengan modul yang jauh lebih ringan dan tetap jelas meski berhadapan dengan matahari.
Ada tiga varian Jaguar XE, pertama SE yang paling rendah sudah pakai pelek 17 inci, navigasi satelit, radio digital dan setir berlapis kulit. Lalu Prestige dapat jok kulit dengan pemanas buat penumpang depan. Varian Portfolio yang paling mewah dengan kulit Windsor, interior dua panel, trim aluminium, sound system Meridian, lampu depan bi-xenon dengan DRL LED, jok depan elektrik dan pelek 18 inci. Lalu tipe R-Sport dibedakan pelek 18 inci two tone, juga suspensi sport, rear spoiler. Terakhir, tipe XE S yang paling sporty dengan pelek 19 inci dan mesin V6 supercharger. (mobil.otomotifnet.com)