"Tahun 1920 awalnya merupakan produsen wine," terang Hiroshi Inoue, Executive Officer Mazda Motor Corporation di sela-sela makan siang. Lalu kapan bikin mobil? Yuk kita telusuri museumnya.
Pertama masuk, di entrance hall kita langsung disuguhi sosok Mazda Familia, Capella dan beberapa unit lain yang langsung bikin mata melek, maklum mobil lawas tapi masih kinyis-kinyis! Termasuk juga ada Mazda6 Skyactiv-D Racing. Selain itu, di bagian awal ini juga ada sebuah lokasi khusus untuk pemutaran film pendek untuk mengenalkan sejarah Mazda. Di lokasi ini pula ada pojok merchandise, kalau mau memborong pernak-pernik museum.
Lanjut naik ke lantai 2. Bagian awal kita disuguhi bagian history atau sejarah perjalanan Mazda. Terlihat dari kendaraan awal bikinan Mazda, yaitu mobil roda tiga yang lebih mirip motor roda 3 saat ini yaitu Mazda TCS (1935) dan GB (1950), sedang kendaraan versi pertama adalah juga truk 3 roda bernama Type DA yang lahir tahun 1931. Kemudian ada truk roda 3 bernama T2000. Berikutnya ada jajaran mobil R360 Coupe, Carol 600, sampai RX7 keluaran 1978 pun ada. Keren-keren deh pokoknya!
Geser lagi, maka akan menemukan sosok CX-5 yang mengisi hall teknologi. Pastinya yang dibahas adalah teknologi Skyactiv.
"Skyactiv terdiri dari 4 elemen, yaitu mesin, rasio, sasis dan bodi," terang Astrid Ariani Wijana, Senior Marketing Manager PT. Mazda Motor Indonesia yang menemani media. Diulas lengkap kelebihan teknologi yang disematkan di mobil-mobil Mazda terkini itu.
Kemudian paling ujung ada bagian assembly line, memperlihatkan proses produksi mobil-mobil Mazda. Lalu setelah putar balik, akan ditemukan hall dengan tema future, di sini dipajang mobil dengan teknologi masa depan, seperti Mazda2 EV (electric vehicle) dan RX-8 dengan mesin rotari berbahan hidrogen. Penasaran ingin melihat lebih detail? Buka deh webnya di www.mazda.jp/philosophy/museum/
Oh iya, besok perjalanan akan dilanjutkan menuju Sirkuit Tokachi di Hokaido untuk mengetes All New Mazda2. Jangan terlewat ulasannya ya! (mobil.otomotifnet.com)