Jakarta - Daihatsu sedang menyiapkan MPV LCGC yang bakal menjadi calon pesaing Datsun GO+ Panca. Namun, Daihatsu mengatakan, nggak akan mau kalau MPV LCGC yang nanti dihadirkan disebut mobil murah, meskipun masuk kedalam program pemerintah LCGC.
Sehingga nantinya, MPV LCGC yang menjadi kakaknya Daihatsu Ayla dan adiknya Daihatsu Xenia ini akan mengusung spesifikasi dan fitur-fitur yang bisa membuat penumpangnya lebih nyaman, alih-alih hanya menawarkan harga yang murah.
"Sebenarnya bukan mobil murah ya, kita nggak mau disebut seperti itu. Harusnya harga terjangkau, bukan murah," ungkap Rudi Hardiman, Corporate Planning Division Head Astra Daihatsu Motor, (6/7)
Sehingga, tambah Rudi, Daihatsu pun leluasa untuk menambahkan dan meningkatkan spesifikasi dan fitur pendukung kenyamanan pada MPV LCGC itu nantinya. Karena kalau sekedar murah, bisa-bisa saja dihadirkan begitu saja oleh Daihatsu, namun ya apa adanya saja.
"Makanya lebih baik disebut terjangkau. Dengan berbagai fitur dan spesifikasinya pun sudah lebih baik, MPV LCGC Daihatsu ini tetap dijual dengan harga yang terjangkau, ini kan relatif, belum tentu murah, tapi terjangkau," tambah Rudi.
Daihatsu rencananya akan menempatkan MPV LCGC yang menggunakan bassis dari mobil konsep daihatsu UFC ini diantara Daihatsu Ayla dan Daihatsu Xenia. Rentang harganya pun dikisaran itu juga, yakni sekitar Rp 120 jutaan.
"Memang diatas RP 100 jutaan lah pastinya, tapi tetap terjangkau karena tidak akan melebihi Rp 140 jutaan seperti harga Daihatsu Xenia termurah," ujarnya sebagai penutup. (mobil.otomotifnet.com)