Spare Part Second Layer, Lumayan Pangkas Biaya Perawatan Mobil

Seorang ibu rumah tangga mengeluhkan biaya servis rutin kendaraannya yang mencapai sepertiga dari penghasilan suaminya. Sebut saja Niken, yang terpaksa melakukan servis ke bengkel resmi lantaran suaminya sedang dinas luar kota. Dari kondisi tersebut, barulah dirinya menyadari kalau biaya perawatan mobil cukup tinggi lantaran selama ini, suaminya yang biasa mengurusi.
Nah, cerita di atas sebenarnya bukan saja terjadi pada Niken. Namun, sejumlah masyarakat menyadari bahwa ketika tiba saatnya servis mobil, mau tidak mau, isi kantong harus terkuras. Tingginya banderol komponen menjadi salah satu faktor biaya terkuras cukup tinggi. Lalu bagaimana solusinya?

SETENGAH HARGA
Memilih komponen KW sebagai jeroan mesin dan kaki-kaki masih menjadi jawaban atas tingginya harga spare parts. Bukan saja dari kalangan menengah ke bawah yang menjadi pelaku utama terjadinya transaksi komponen KW, tetapi juga kalangan ‘The have’. Hal ini terbukti dari adanya ketersediaan komponen untuk mobil-mobil mewah seperti Nissan Serena dan X-Trail.

 
Sebut saja komponen filter oli (KW Nissan) yang dibanderol Rp 30 ribu dan filter udara kena Rp 90 ribu untuk Nissan Serena. Dari rangkuman para pedagang komponen, harga untuk parts versi KW bisa setengah harga dari komponen orisinal.

 
“Pembeli komponen KW biasanya masyarakat yang mau mengirit karena perbedaan harga antara part orisinal dan KW cukup jauh,” ujar Awid dari Alpha Jaya, spesialis toko part Toyota dan Suzuki di sentra onderdil Bintaro Trade Center. Lanjut Awid lagi, ada juga pembeli yang tertarik mencari komponen KW lantaran ingin menjual mobilnya.


Sementara itu Andi dari Arena Nissan di BSD Otopart mengakui bahwa komponen KW masih menjadi magnet terjadinya transaksi. Kata Andi, beberapa komponen cukup baik kualitasnya, namun secara harga bisa jauh dari versi orisinal. “Kebanyakan maunya pakai label 555 Jepang, lumayan bagus kualitas barangnya dan harga juga hampir setengah versi orisinalnya,” tukasnya.

Dirinya juga menyebut ada beberapa label komponen KW yang cukup banyak peminatnya. Semisal 555, NOK, dan Paraut. “Part KW yang sering dicari adalah tierod end, long tierod, dan ball-joint khusus X-Trail dan Serena C24,” bilangnya lagi.


Pun demikian Awied mengingatkan bahwa secara kualitas, tentu saja ada perbedaan. “Enggak signifikan perbedaan kualitasnya, biasanya di usia pakai saja yang lebih singkat,” bilangnya.

Selain itu, bukan saja komponen mesin dan kaki-kaki yang berstatus KW, kompresor AC juga memiliki versi second layer. Seperti yang diutarakan Yadi dari Jaya AC di bilangan Arteri Patal Senayan, Jakarta Selatan. “Kebanyakan harga kompresor dari Jepang bisa jauh lebih tinggi daripada versi Thailand yang umumnya disebut kompresor KW,” jelasnya.


Nah, menariknya lagi, urusan peredaman kabin juga ada produk second layer-nya. Seperti yang diakui oleh Alux dari Rumah Peredam, distributor peredam merek Xtrememate sekaligus gerai spesialis peredam kabin di kawasan Pasar Mobil Kemayoran, Jakarta. “Ada tipe standar dan versi premium dengan selisih harga Rp 25 ribu tiap lembarnya,” jelas Alux.

Mau irit? Pilih produk second layer!(mobil.otomotifnet.com)

ilustrasi tabel harga :

Toyota Avanza
Filter oli  Rp 25.000 (Sakura)
Filter udara Rp 80.000 (Indopart)
Kampas rem depan Rp 130.000 (MK)
Kampas rem belakang  Rp 240.000 (MK)
Tierod  Rp 325.000/set (555)
Long tierod Rp 350.000/set (555)

Suzuki APV
Filter oli  Rp 30.000 (Indoparts)
Filter udara  Rp 70.000 (Indoparts)
Kampas rem depan Rp 110.000 (Indoparts)
Kampas rem belakang  Rp 135.000 (Indoparts)
Sumber: Alpha Jaya. BTC Lt.1 Blok G3/8 Tangerang. Telp 021-91373839

Nissan Serena
Filter oli Rp 30.000 (KW Nissan)
Filter udara Rp 90.000 (KW Nissan)
Kampas rem depan  Rp 250.000 - Rp 300.000 (KW Nissan)
Kampas rem belakang  Rp 225.000 (KW Nissan)
Tierod  Rp 450.000/set (555 Jepang)
Long tierod Rp 450.000/set (555 Jepang)
Sumber : Arena Nissan BSD Otopart. Telp. 0813-14195000, Alpha Jaya Bintaro Trade Center. Telp 021-91373839.