Tokyo - Nissan Motor Co pernah melakukan pemanggilan untuk perbaikan (recall) secara global dengan jumlah 910.000 unit pada 26 September 2013. Nah, kali ini, Nissan melakukan recall dengan jumlah lebih besar, yakni 989.701 unit, tapi hanya untuk di Amerika Utara.
Pemanggilan ini untuk memperbaiki masalah sofware yang bisa menonaktifkan airbag. Jadi, perangkat lunak itu tidak dapat mengklarifikasi jok penumpang. Padahal, saat itu sedang didduduki oleh orang dewasa. Begitu laporan Nissan kepada Lembaga Administrasi Keselamatan Jalan Raya Amerika (NHTSA) yang dilansir Bloomberg, kemarin (26/3).
Kondisi itu, menurut Nissan bisa menyebabkan airbag gagal mengembang ketika terjadi kecelakaan dan berakibat fatal pada penumpang. "Nissan sendiri sudah menerima laporan kecelakaan terkait dengan masalah itu," sebut Noriko Yoneyama, juru bicara NMC.
Menurutnya, mobil yang terkena recall yang dipasarkan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Adapun model mobilnya Nissan Altima, Pathfinder SUV 2013-2014, kompak Sentra dan mobil listrik Leaf.
Selain itu, ada Infiniti Q50 produksi 2014 dan QX60 Crossover. Kapan Nissan akan memberitahukan pelanggang untuk membawa mobil ke bengkel, belum ditentukan. Yang pasti, recall ini plus akhir September 2013 akan memangkas proyeksi laba perusahaan sampai 15 persen hingga 31 Maret ini. (Mobil.Otomotifnet.com)