Warna ini belakangan mencuat karena konsumen sudah bosan dengan warna hitam atau beige. Menurut Edy, warna ini terinspirasi dari warna jok Maserati dan Ferrari.
Agar tampilan jok mobil bisa tampil prima, lakukan langkah-langkah secara komprehensif. Yaitu pemilihan desain, kemudian warna bahan. Pengin bahan kulit atau sintetik serta model cutting-nya (jahitannya). Terakhir tentu kerapian akan detailnya.
Desain menjadi kata kunci. Di sini Anda bisa bebas bermain sesuai selera. Jangan takut bermain aneka warna agar tampilan jok baru eye catching. Jangan lagi hitam, beige atau abu-abu. Lakukan diskusi dengan car trimmer langganan Anda agar diperoleh hasil maksimal.
Jika harga bahan kulit terbilang mahal bagi kocek Anda, bisa dipadukan dengan sintetik. Pastinya area duduk berlapis kulit sementara samping dan belakang jok bisa pakai sintetik. "Kalau kombinasi ini harga bisa 30%-40% lebih murah”, ungkap Edy. Mau lebih terjangkau lagi, abaikan desain model custom alias tetap mempertahankan tampilan jok standar. Biar terlihat sudah diganti maka biasanya diberi sentuhan kerut atau garis-garis bidang.
Jok ini dibuat di atas carbon fiber seats yang dibuat costum sesuai dengan ukuran pemilik mobil. Kemudian diberi bentuk beberapa padding yang telah diuji letak dan posisinya sehingga bentuknya secara estetika baik. "Dan secara fungsi sangat nyaman."
Langkah selanjutnya mencomot bahan sintetik dengan memberi laser engraving untuk dilukai dengan motif dan pattern yang sesuai tema mobil. Bahan semi kulit tersebut memudahkan untuk dibentuk dengan sistem laser. Andre memilih warna dominan kuning (bahan sintetik) dan hitam pada carbon plain. Proses pembuatan motif patah-patah ini memakan waktu 7 hari kerja.
Model jok mobil-mobil modifikasi, mobil konsep, umumnya bisa menjadi inspirasi Anda membuat interior mobil menjadi lebih segar. (mobil.otomotifnet.com)