Banyak lampu indikator di dasbor mobil dengan lambang yang memliki arti masing-masing. Biasanya ketika kunci kontak di-ON-kan, lampu indikator menyala 1-3 detik kemudian padam. Namun bisa saja ada lampu yang masih menyala, itu artinya ada yang tidak beres pada mobil itu. Salah satunya lampu ABS pada kendaraan yang sudah dilengkapi dengan anti-lock braking system (ABS).
ABS adalah sistem keselamatan yang memungkinkan roda pada kendaraan bermotor untuk terus berinteraksi, mencegah roda terkunci (berhenti berputar) pada pengereman mendadak. Roda yang terkunci pada pengereman akan membuat kendaraan tidak terkendali dan bisa mengakibatkan kecelakaan.
Nah, mestinya ketika mesin dihidupkan, lampu ABS akan hidup sejenak lalu padam. Kalau terus menyala (Gbr.1), jangan diabaikan dan segera cari tahu solusinya
"Sebaiknya dicek ke bengkel. Di Mitsubishi kita pakai alat scan Multi-Use Tester (MUT). Kita cek minyak rem, hiraulisnya, unit ABS-nya. Apakah ada yang macet," kata Yuswadi, Head of Technical Service Research Center Section PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors.
Sistem ABS kombinasi dari sistem elektronik dan hidarulis untuk mengatur pengereman masing-masing roda. Komponen utamanya seperti speed sensor, katup, control unit dan modulator unit. "ABS mengatur pressure ke masing-masing roda," lanjut Yuswandi (Gbr.2). Sehingga jika lampu peringatan tetap menyala bisa jadi ada malfungsi.
"Biasanya beberapa hal terjadi pada speed sensor, apakah kabelnya putus. Itu terjadi misal habis buka rem atau sokbreker, terutama di bengkel umum yang asal main buka. Paling ekstrem, kabelnya digigit tikus," jelas Andry Bastian, Service Manager Astrido Toyota Kebon Jeruk, Jakbar (Gbr.3).
Bisa pula sensor ABS-nya kotor yang menyebabkan sistem memicu lampu peringatan ABS mengevaluasi kondisi itu sendiri. Nah, seumpama ada yang rusak, berarti efek antiselipnya tidak berfungsi.
Meski begitu pengemudi tidak perlu panik, termasuk ketika lampu peringatan ABS menyala saat mobil sedang digunakan. Karena mobil tetap bisa mengerem.
Andry juga menyarankan cari bengkel terdekat. Bagusnya sih di bengkel resmi, karena mereka punya alat untuk mendiagnosis kenapa lampu ABS menyala, seperti di Toyota pakai GTS (Global TechStream). Nanti bengkel akan memberi solusi sesuai dengan kode error yang diberikan. (mobil.otomotifnet.com)
ABS adalah sistem keselamatan yang memungkinkan roda pada kendaraan bermotor untuk terus berinteraksi, mencegah roda terkunci (berhenti berputar) pada pengereman mendadak. Roda yang terkunci pada pengereman akan membuat kendaraan tidak terkendali dan bisa mengakibatkan kecelakaan.
Nah, mestinya ketika mesin dihidupkan, lampu ABS akan hidup sejenak lalu padam. Kalau terus menyala (Gbr.1), jangan diabaikan dan segera cari tahu solusinya
"Sebaiknya dicek ke bengkel. Di Mitsubishi kita pakai alat scan Multi-Use Tester (MUT). Kita cek minyak rem, hiraulisnya, unit ABS-nya. Apakah ada yang macet," kata Yuswadi, Head of Technical Service Research Center Section PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors.
Dok. OTOMOTIF
Indikator ABS
"Biasanya beberapa hal terjadi pada speed sensor, apakah kabelnya putus. Itu terjadi misal habis buka rem atau sokbreker, terutama di bengkel umum yang asal main buka. Paling ekstrem, kabelnya digigit tikus," jelas Andry Bastian, Service Manager Astrido Toyota Kebon Jeruk, Jakbar (Gbr.3).
Bisa pula sensor ABS-nya kotor yang menyebabkan sistem memicu lampu peringatan ABS mengevaluasi kondisi itu sendiri. Nah, seumpama ada yang rusak, berarti efek antiselipnya tidak berfungsi.
Meski begitu pengemudi tidak perlu panik, termasuk ketika lampu peringatan ABS menyala saat mobil sedang digunakan. Karena mobil tetap bisa mengerem.
Andry juga menyarankan cari bengkel terdekat. Bagusnya sih di bengkel resmi, karena mereka punya alat untuk mendiagnosis kenapa lampu ABS menyala, seperti di Toyota pakai GTS (Global TechStream). Nanti bengkel akan memberi solusi sesuai dengan kode error yang diberikan. (mobil.otomotifnet.com)