Upgrade Audio Suzuki Ertiga, Menambah Fungsi & Gengsi

billy - Kamis, 12 Juli 2012 | 13:02 WIB

(billy - )

Otomotifnet.com - Meski menyandang predikat kendaraan kategori low MPV bonnet, namun untuk menyulap sistem audio di kabin Suzuki Ertiga layaknya MPV premium yang bertabur fitur in car entertainment (ICE) mumpuni bukanlah sebuah mimpi.

Pasalnya, meski baru dijual perdana, namun paket ICE untuk upgrade sistem audio bawaan Ertiga sudah menanti untuk dipasang.


Seperti ditawarkan PT Asia Wahana Audiotama (AWA) selaku produsen produk car audio labelan Symbion. Dengan beragam komponen pilihan yang mampu menambah fungsi sekaligus gengsi pada interior lapang MPV lansiran PT Suzuki Indomobil Sales itu.

MONITOR HEAD UNIT

Head unit standar Ertiga dengan model integrated alias menyatu dasbor, sebenarnya lebih menguntungkan buat di-upgrade menjadi versi monitor. Sebab driver utama bawaan mobil dengan tipe ini (integrated), umumnya punya dimensi ruang dudukan yang sama dengan ukuran bodi monitor head unit double DIN.
Artinya, opsi yang bisa dipakai buat mengganti head unit standar Ertiga tersedia monitor tipe universal 2 DIN atau versi OEM (Original Equipment Manufacturer) fit yang desainnya menyatu dan menyesuaikan dengan kontur dasbor standarnya.

"Kami sudah men-develop monitor OEM fit khusus Suzuki Ertiga, dengan ukuran layar 7 inci touch screen dan sudah punya fitur komplet. Seperti GPS serta built-in steering control interface untuk tipe Ertiga yang sudah dilengkapi steering remote control," ungkap Martin Kristianto, Managing Director AWA sembari menyebut kalau produk terbarunya yang dibanderol Rp 3,5 juta ini. Dan siap dijual untuk umum di akhir Juli atau awal Agustus 2012.

HEADREST & ROOF MONITOR
Aspek visual merupakan penunjang sistem ICE pada kabin Ertiga. Pemasangan headrest monitor menjadi menu wajib, untuk mengoptimalkan fungsi video di kabin. Sementara roof monitor boleh juga ditambahkan, guna memuaskan mata penumpang di baris ketiga.

"Sebab jarak dudukan headrest di bangku kedua Ertiga lebih sempit. Sehingga tidak bisa masuk dengan kaki dudukan headrest monitor universal yang umum dijual di pasaran. Lagipula jika memasang headrest monitor di bangku kedua, terlalu dekat dengan posisi wajah penumpang di bangku paling belakang.

Alternatifnya bisa gunakan roof monitor sebagai pengganti headrest monitor di baris kedua," jelas Abbas, instalatur Wiki Wiki di Gading Kirana Timur Blok H11 No.15-16, Kelapa Gading, Jakut. (mobil.otomotifnet.com)