Mesin Wire Tuck, Ruang Mesin Minimalis Lebih Kelimis

billy - Senin, 18 Juni 2012 | 16:04 WIB

(billy - )

 
JAKARTA - Inspirasi modifikasi seolah tidak ada habisnya. Kreatifitas bisa datang darimana saja. Hardy Halim, boleh dibilang ngelotok di dunia modifikasi racing. Bos bengkel Top-Setup Auto Mechanica ini kembali meracuni para penggemar modifikasi untuk terus berinovasi dengan ide segar supaya tampil beda dengan yang lain.

Kali ini, yang menjadi jamahannya masih berkutat di wilayah dapur pacu. Bukan trik meningkatkan performa, namun lebih ke tampilannya. “Ya, engine bay masih bisa kita poles lagi dengan teknik wire tuck,” ujar pemilik bengkel yang berlokasi di Meruya Ilir, Jakbar ini. Apa itu wire tuck?

“Wire tuck itu tren dari Amerika, tujuannya supaya ruang mesin terlihat lebih plong engga semrawut kabel, jadinya tampilan lebih bersih dan klimis,” jelasnya. Selain lebih berkesan rapi juga ada efek minimalis. “Jadi kesannya cuma mesin saja yang ada di ruang mesin,” seru modifikator spesialis racing ini.

 Selang ac juga melewati jalur baru melalui balik fender
Trik-trik yang diaplikasikan juga terbilang sederhana, hanya menyembunyikan kabel-kabel dari pandangan. Salah satunya mengubah jalur kabel lewat balik fender. “Biar gampang mesin diturunin semua dulu, lalu fender di buka, nah kabel bisa lewat fender kiri dan kanan semua,” saran Hardy.

Tujuan menurunkan mesin agar lebih leluasa dalam menyembunyikan kabel. Termasuk membuat jalur baru atau menyambung kabel-kabel dan selang  agar lebih panjang menyesuaikan jalur baru. Ini baru trik sederhana dari wire tuck. Pada perkembangannya, ikut merambah ke metode shaved yang bisa dibilang lebih ekstrim lagi.

 Kabel rela ngumpet supaya tidak terlihat semrawut
Yakni menyingkirkan beberapa peranti dari ruang mesin. Diantaranya aki, boks sekering, kompresor AC hingga kotak sekering. Jika aki bisa mengungsi ke bagasi, komponen lain biasanya ngumpet di balik dasbor. Bahkan menurut Hardy di negeri asalnya AC dilungsurkan karena suhu udara setempat yang memungkinkan berkendara dengan iklim sejuk.

“Kan biar ruang mesin terlihat plong,” senyum Hardy yang meyakinkan kebanyakan metode ini dilakukan semata hanya untuk kepentingan show-off atau memamerkan kemolekan tampilan mesin. Tren ini sejalan dengan unsur fashion, yakni kreatifitas mewarnai atau memoles ruang mesin dengan aplikasi warna cat atraktif atau lapisan krom atau emas pada blok mesin.

 Aki besetra rumahnya pun ikutan ngungsi ke bagasi
“Lucu kalo kabel udah engga ada tapi masi engga eye catching engine bay-nya,” kilahnya. Pantauan OTOMOTIF di Jakarta, tren seperti ini sudah ada kurang lebih empat mobil yang mengaplikasinya, termasuk beberapa pelanggan Hardy. Nah, bicara biaya sebagai estimasinya bergantung tingkat kesulitan. “Untuk yang minimalis saya start Rp 4 juta,” singkatnya.

Meliputi jasa menyembunyikan jalur kabel-kabel, memindahkan kotak sekering dan dudukan aki. Sudah termasuk penambahan kabel dan selang standar baru untuk menyesuaikan jalur barunya. Dengan catatan mesin hanya diturunkan sementara, tidak dibongkar dan tidak di-overhaul.

Harga belum termasuk penambahan biaya jika ingin mewarnai beberapa komponen mesin seperti blok mesin, head cover, cover timing belt atau engine mounting dan beberapa komponen lainnya yang diinginkan. Total pengerjaan untuk metode minimalis makan waktu 3-4 minggu. Berani mencoba ?  (mobil.otomotifnet.com)