Penyakit Mercedes-Benz C180, Paling Sering Putaran Mesin Tutun

Billy - Sabtu, 14 April 2012 | 12:35 WIB

Mercedes-benz C180 1995, Gaya Sporty Dengan AMG (Billy - )

Mercy C180 W202 yang mulai dijual di Indonesia sejak tahun 1994 ini mulai ramai kembali di jalanan.

Mercedes-Benz C180 ini berukuran kompak sehingga lebih mudah dikemudikan.
 
Namun agar Anda tidak ‘kaget’, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika hendak membeli C180 ini.

“Perhatikan kalau mau beli C180 W202 adalah elektrikalnya, biasanya kabel sudah getas karena usia,” ujar Heri dari Bintang Serpong Motor, spesialis Mercy.
 
Lanjutnya, biasanya yang paling sering kena adalah throttle valve yang berfungsi sebagai idle-up.
 
“Gejalanya RPM drop sampai di bawah 500 RPM,” tambahnya seraya menyebut penggantian satu unit throttle valve copotan diperkirakan mencapai Rp 1,7 juta.

Nah, kalau yang bertransmisi matik perhatikan gejala ‘jeduk’ ketika masuk posisi D atau pada perpindahan percepatan.
 
“Cukup overhaul saja,” tukas Heri.
 
Di pasaran sendiri, C180 dijual Rp 75-80 jutaan untuk tahun 1995.